Inpopedia, Bogor – Apa jadinya jika seluruh orang yang bernama Asep di seluruh dunia berkumpul dalam satu wadah atau paguyuban?
Asep merupakan nama yang sudah familiar di Indonesia khususnya di tataran Sunda.
Orang -orangnya telah tersebar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia (internasional).
Salah satu bagian itu adalah Paguyuban Asep Dunia (PAD) wilayah Bogor Barat, Jawa Barat yang aktif melakukan kegiatan organisasi.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan dengan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk mengonsolidasikan anggotanya di Bogor, pada tanggal 2 Februari 2025 untuk mengonsolidasikan anggotanya.
Di musda itu menjadikan ajang tanggung jawab Ketua Paguyuban Asep Dunia DPD Bogor Barat, Asep Hidayat masa bakti 2021-2026 sekaligus memeriksa keaktifan anggota.
Menurut Dewan Pembina Paguyuban Asep Dunia, Ki Asep Burhanuddin, musda ini bukan hanya pergantian antar waktu dan rekonstruksi tetapi juga mengkonsolidasikan anggota untuk memeriksa keaktifan anggota.
“Paguyuban Asep Dunia ini adalah paguyuban yang bersifat internasional tidak hanya di Indonesia tetapi juga ada di luar negeri. Bagus sekali karena berbeda dengan paguyuban yang lain,” kata Asep Hidayat.
Di Musda ini akan dilakukan perubahan struktur sesuai dengan AD ART organisasi yang sudah ada.
“Harapan ke depan supaya paguyuban Asep ini lebih eksis lagi untuk mendukung program pemerintah terutama di bidang hukum dan politik,” jelasnya.
Dia juga menegaskan bahwa paguyuban ini juga telah bekerjasama dengan Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) menggarap bidang peternakan, IT dan pemberdayaan anggota dan masyarakat.
“Ada profite oriented.yang memang bisa menyejahterakan anggota paguyuban,” kata Asep Husnul Muttaqien, Bendahara IDMI Bogor.
Ketua pelaksana musda, Asep Setiawan mengatakan bahwa musda berjalan sukses sesuai rencana.
“Insyaallah (paguyuban) akan lebih maju lagi ke depannya,” katanya.
Dia berharap dengan kepengurusan yang baru ini setiap anggota bisa lebih optimal lagi demi kemajuan kemajuan tanpa pamrih.
“Alhamdulillah dari segi acara berjalan dengan lancar,” kata Asep Setiawan.
Sementara itu, Ketua DPD Paguyuban Asep Se Dunia Wilayah Bogor Barat, Asep Hidayat mengatakan, terkait dengan Musda, harus sesuai dengan AD ART, harusnya munas dulu.
Namun karena hanya Bogor yang belum Musda. Kita punya pondasi yang belum kuat, namun kita ada di PAD banyak kebermanfaatan, apalagi lagi bisa terjalin silaturahmi.
Idealnya rapat, ada dua pijakan yakni Pijakan pertama lakukan bersama sama 5 si Visi misi,, tupoksi (tugas pokok fungsi), transparansi (keterbukaan) dan koordinasi.
“Pijak ke 3 seperti yakni Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. Dilandasi kita mau restrukturisasi maka kita mau judulnya apa. Kita harus punya energi yang kuat untuk terus membangun energi ekonomi yang kuat,” jelasnya.
“Ada ranah yang harus dipijak juga
ranah kekeluargaan, ranah kedinasan
ranah silaturahmi fleksibel, jika punya kelebihan mari asep berbagi, jika tidak punya kelebihan maka Asep beri,” ungkapnya.
Di musda ini juga disampaikan Tutwuri handayani dengan memberikan kesempatan kepada oran lain, Kapasitas yang sudah bukan muda lagi.
Menurutnya, ada 3 kunci memilih pemimpin yaitu mau…harus mau dulu, mampu, tidak mampu mengatasi setiap permasalahan yang ada
dan waktu yang artinya fleksibel untuk atau tidak waktunya. Jangan sampai banyak tidak hadir.
“Karena dalam organisasi ke 3 nya tidak boleh dipisahkan. Harus satu kesatuan. Mari kita kemas dengan baik.,” katanya.
Keputusan dewan pimpinan wilayah.
PAD, Pakuan Padjajaran dengan SK….
Penetapan ketua pimpinan daerah (DPD) PAD Bogor Barat periode 2021-2026.
Restrukturisasi Paguyuban Asep Dunia Bogor Barat
Seksi bidang ekonomi – Asep Husnul/Husnul Muttaqien
Seksi bidang pendidikan – Asep Apih
Seksi bidang advokasi – Asep Bukhori
Seksi bidang seni budaya – Asep Sutadi.
Seksi bidang emansipasi – Asep Ejem
Seksi penghubung antar lembaga intern dan extern.- Asep (kang Jablay)
Seksi Bidang Keamanan : Asep Saprudin
Seksi Keagamaan – Asep Turmudzi
Seksi Bidang Sosial – Asep Setiawan
Kepengurusan untuk masa bakti 2026.***