banner 970x250
Daerah  

Ramadan di RW 08 Jakasetia Berjalan Kondusif, Gotong Royong Kurang Optimal

banner 120x600
banner 468x60

 

Inpopedia, Bekasi – 10 Februari 2025– Suasana ramadan di RW 08 Kelurahan Jakasetia berjalan kondusif, meskipun kegiatan gotong royong warga dinilai kurang optimal.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RW Bambang.

Ketua RW Bambang mengatakan bahwa secara keseluruhan, warga RW 08 menjalankan ibadah Ramadan dengan baik.

“Kalau kita lihat dari keseluruhannya, dilihat yang sering berjamaah di masjid itu artinya cukup, hanya cukup banyak,” ujarnya.

Kegiatan pengajian Al-Ikhlas yang diikuti oleh warga lanjut usia juga berjalan lancar. “Sampai sekarang ini pengajian Al-Ikhlas ini bapak-bapak yang usia lanjut sudah paling tidak 30 orang yang ngaji,” kata Ketua RW Bambang.

Selain itu, kegiatan pesantren kilat untuk anak-anak juga mendapat sambutan positif dari warga. “Pesertanya kemarin yang ikut itu kurang lebih mendaftar 65, yang datang itu sudah 58 hari, jadi bagus,” ungkapnya.
Harapan untuk Kegiatan Ramadan ke Depan
Bapak RW Bambang berharap agar kegiatan Ramadan ke depan dapat dikelola dengan lebih baik, terutama dalam hal peningkatan kualitas materi pengajian dan kegiatan pesantren kilat. “Saya mengharapkan para seniornya, para pemberi materi, guru-gurunya, khususnya karena ini kan anak-anak Yasin ya, anak-anak yang sifatnya belajar agama keseluruhannya dari kecil, coba dimasukkan supaya dia bisa mengerti, diperkenalkan olehnya itu aja,” jelasnya.
Kondisi Keamanan dan Kebersihan Lingkungan selama bulan Ramadan, kondisi keamanan di RW 08 dinilai kondusif. “Sampai sekarang sih ya sangat kondusif,” kata Bapak RW Bambang. Namun, ia mengakui adanya laporan dari warga mengenai anak-anak muda yang berkeliaran di lingkungan sekitar.
Untuk meningkatkan kesadaran warga akan kebersihan dan kenyamanan lingkungan, Bapak RW Bambang mengimbau kepada ketua RT untuk lebih aktif dalam menggerakkan warganya.
Gotong Royong Kurang Optimal
Bapak RW Bambang menyayangkan kurang optimalnya kegiatan gotong royong warga. “Kalau untuk gotong royong buat orang tuh masyarakat sini tetap susah,” ujarnya. Ia berharap agar kesadaran warga untuk bergotong royong dapat ditingkatkan di masa mendatang.
Peran Yayasan Al-Ikhlas
Bapak RW Bambang juga menjelaskan mengenai peran Yayasan Al-Ikhlas dalam kegiatan keagamaan di RW 08. Yayasan ini didirikan pada tahun 1986 dan telah memberikan banyak manfaat bagi lingkungan sekitar.
“Kita bisa memberikan hiasan untuk idenya adalah ada dari anak bapak astronomis itu melihat bahwa masjid itu perlu biaya bicara kepada saudaranya,” ungkapnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *