banner 970x250
Sosial  

Bimaspol Jakasetia Beri Motivasi Anak Yatim, Tekankan Jauhi Tawuran dan Kejahatan

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Bekasi Selatan – 13 Maret 2025 – Bimaspol Kelurahan Jaka Setia, H Muhamad Fatuloh, memberikan motivasi kepada anak-anak yatim di sebuah yayasan di wilayahnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya menjauhi tawuran dan perbuatan melanggar hukum, terutama di bulan ramadan.

“Saya bangga melihat adik-adik sekalian sedang membaca Al-Quran, bentuknya hafalan,” ujar Fatuloh.

Ia kemudian menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW yang juga seorang yatim, untuk memberikan semangat kepada anak-anak.

Fatuloh juga mengingatkan anak-anak tentang bahaya tawuran yang sering terjadi di kalangan remaja.

“Bapak ini tugas di Polsek, apalagi di kelilingan malam, antara jam 12 malam sampai menjelang subuh itu anak-anak muda itu suka tawuran,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tawuran dapat menyebabkan luka-luka, bahkan kematian, dan pelakunya akan ditangkap polisi dan dipenjara. “Kira-kira patut enggak menurut adik-adik sekalian perbuatan yang demikian?” tanyanya.

Oleh karena itu, Fatuloh mengapresiasi upaya yayasan dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang taat kepada Allah dan menjauhi perbuatan melanggar hukum.

“Saya ucapkan terima kasih nih kepada ketua dan pengurus untuk mendidik, mengarahkan adik-adik sekalian agar menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan tentang keutamaan membaca Al-Quran, terutama di bulan Ramadan. “Bacalah olehmu Al-Quran, karena sesungguhnya Al-Quran itu akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat,” jelasnya.

Fatuloh berharap anak-anak yatim yang hadir dapat menjadi ulama, mubaligh, atau profesi lain yang diridhoi Allah.

“Mudah-mudahan maka yayasan ini akan melahirkan anak-anak nantinya yang sholeh dan sholehah, berbakti kepada kedua orang tuanya, berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” harapnya.

Pesan untuk Jauhi Perang Sarung dan Petasan.

Di akhir sambutannya, Fatuloh berpesan agar anak-anak tidak terlibat dalam perang sarung atau bermain petasan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Di malam Ramadan ini banyak yang sepele, perang sarung,” katanya.

Ketua yayasan, Rofi’i pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran Fatuloh dan menyampaikan apresiasi atas nasihat dan bimbingan yang diberikan.

Ia juga meminta Fatuloh untuk tidak ragu menegur anak-anak yayasan jika melakukan pelanggaran di jalan. (Rojakul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *