Inpopedia Jakarta – Kepala Pusat Rehabilitasi Kemhan Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp. Rad. , yang diwakili oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Medik Pusrehab Kemhan Kolonel Ckm dr. Sunaryo Kusumo, M. Kes. , Sp. OT (K), secara resmi mengakhiri program Rehabilitasi Terpadu bagi Penyandang Disabilitas Personel TNI dan PNS Kemhan Tingkat Terampil Return to Duty (RTD) Angkatan L Gelombang I TA 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pusat Rehabilitasi Kemhan, Jakarta, pada hari Selasa (20/5/2025).
Inisiatif rehabilitasi terpadu ini diperuntukkan bagi anggota TNI dan PNS Kemhan yang memiliki disabilitas dan/atau mengalami cedera, untuk mendukung pemulihan fungsi fisik dan meningkatkan kemandirian mereka.
Program ini dirancang secara menyeluruh, mencakup rehabilitasi medis, vokasional, sosial, serta rehabilitasi dalam konteks rumah sakit. Dengan pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan para peserta dapat kembali melaksanakan tugas kedinasan (Return to Duty) serta mengembangkan potensi mereka di bidang olahraga (Return to Sport), dengan semangat profesional dan mandiri.
“Saya berharap keterampilan yang diperoleh dalam program ini menjadi manfaat, termasuk dalam membantu pemulihan kondisi ekonomi keluarga,” jelas Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp. Rad. , dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Medik Pusrehab Kemhan Kolonel Ckm dr. Sunaryo Kusumo, M. Kes. , Sp. OT (K).
Acara ini dihadiri oleh 84 peserta yang berasal dari berbagai unit TNI dan Kemhan di seluruh Indonesia. Program ini dilaksanakan mulai tanggal 7 Januari hingga 20 Mei 2025. (Biro Infohan Setjen Kemhan).
(Editor) Abdul Gofar