banner 970x250
Sosial  

Yayasan Kawah Kepedulian Ciptakan Santri Kreatif Lewat Panggung Gembira

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia Karawang, 5 Juli 2025 — Yayasan Kawah Kepedulian kembali menggelar acara tahunan Panggung Gembira yang berlangsung meriah di Perumahan Permana Admix, RT 032/007, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang. Acara ini bertepatan dengan masa liburan sekolah dan menjadi ajang apresiasi bagi para santri untuk menampilkan kreativitas mereka.

Ketua Yayasan Kawah Kepedulian, Ustaz Deden, SE., MM., dalam orasinya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Desa Kalangsari atas dukungan dan kepercayaannya terhadap yayasan, khususnya dalam mendidik putra-putri mereka.

“Panggung Gembira ini sudah menjadi agenda tahunan kami, dan tahun ini memasuki pelaksanaan yang ketiga. Ini adalah ruang ekspresi dan evaluasi kreatif bagi anak-anak didik kami,” ujar Ustadlz Deden kepada awak media.

Lebih dari sekadar tempat mengaji, Yayasan Kawah Kepedulian mengusung konsep belajar yang menyeluruh. “Mengaji itu bukan hanya membaca Al-Qur’an, tapi juga mengenal seni, sejarah, bahkan ditampilkan dalam bentuk drama dan teaterikal,” tambahnya.

Dari sisi kelembagaan, program yayasan telah menunjukkan perkembangan signifikan. Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang berada di bawah naungan yayasan telah terakreditasi oleh Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan. Tahun ini, yayasan juga sedang mempersiapkan pendirian Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKQ), yang kelak akan dilanjutkan dengan pembentukan TPA dan pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD).

Namun demikian, Ustadz Deden menegaskan bahwa yayasan masih bersifat mandiri dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. “Saat ini kami masih mengontrak tempat untuk kantor dan kegiatan belajar. Kami membuka diri untuk kerja sama dengan pemerintah dan para donatur, baik dari dalam maupun luar negeri,” jelasnya.

Dalam kiprahnya, Yayasan Kawah Kepedulian juga aktif dalam kegiatan sosial. Sebanyak 75 anak yatim dari empat desa—Kalangsari, Karyasari, Amansari, dan Rengas—mendapat santunan rutin dari yayasan. Para santri yang telah menyelesaikan program pembelajaran seperti Calistung (baca-tulis-hitung) juga diberikan sertifikat kelulusan sebagai bentuk penghargaan atas capaian mereka.

“Komitmen kami adalah menciptakan pendidikan yang ramah anak dan membentuk karakter generasi muda yang cerdas, berakhlak, serta memiliki nilai-nilai keislaman,” pungkas Ustadz Deden.

Editor: Nesin S

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *