Inpopedia, Haurgeulis, 14 Juli 2025 — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, kembali menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional pembinaan pranikah yang bertujuan menciptakan keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Dua pasangan calon pengantin yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari dua desa berbeda, yakni:
Parnoto dan Leha dari Desa Karang Tumaritis
Selamet dan Riana dari Desa Kertanegara
Dalam sesi bimbingan ini, narasumber Bagus Irvanudin menyampaikan materi bertajuk “Pilar Pernikahan”. Ia menjelaskan bahwa sebuah pernikahan yang langgeng tidak hanya ditopang oleh cinta semata, melainkan harus dibangun di atas pilar-pilar penting seperti komunikasi yang sehat, saling percaya, tanggung jawab bersama, dan kesamaan visi misi dalam berumah tangga.
“Pernikahan bukan hanya menyatukan dua individu, tapi juga menyatukan dua keluarga besar. Maka penting sekali bagi pasangan untuk mempersiapkan diri secara utuh, baik secara emosional, sosial, maupun spiritual,” ujar Bagus dalam paparannya.
Kegiatan ini disambut positif oleh para peserta. Salah satu calon pengantin, Parnoto, mengungkapkan bahwa bimbingan ini memberikan sudut pandang baru yang tidak ia pikirkan sebelumnya.
“Kami jadi paham bahwa kunci kebahagiaan dalam rumah tangga bukan sekadar cinta, tapi juga keterbukaan dan kerja sama. Materi tentang pilar pernikahan ini sangat relevan dan membuka wawasan,” tutur Parnoto.
Hal senada diungkapkan oleh Riana, calon pengantin dari Desa Kertanegara. Ia merasa bahwa bimbingan ini penting untuk membentuk kesiapan mental pasangan muda.
“Banyak yang mengira setelah menikah semua akan berjalan alami. Tapi ternyata, semua butuh ilmu dan kesadaran bersama. Bimbingan seperti ini seharusnya jadi kewajiban sebelum menikah,” ujar Riana.
Dengan adanya kegiatan ini, KUA Haurgeulis berharap calon pengantin dapat membangun keluarga yang harmonis dan menjadi generasi yang mampu mendidik keturunan dengan baik. (A Nugroho)