banner 970x250

Pelatihan Jurnalistik Berbasis AI Digelar di Bekasi, Wartawan Dibekali Teknik Menulis Cepat

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Bekasi – Sabtu, 26 Juli 2026 – Kantor Media Info Kalimalang Sumber Arta, yang terletak di Kelurahan Bintara Jaya, Kota Bekasi, menjadi saksi pelaksanaan pelatihan jurnalistik berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang diikuti oleh sejumlah wartawan lokal dan pegiat media. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama M. Hata Tahir, S.Sos., seorang praktisi komunikasi dan pelatih jurnalistik, yang secara khusus membawakan materi tentang pemanfaatan AI dalam dunia jurnalistik.

Dalam sesi pelatihan yang berlangsung intensif, Wasekjen Asistensi Media Nasional (AsMEN) ini juga menyampaikan bahwa kecerdasan buatan telah menjadi alat bantu yang sangat efektif dalam menunjang proses kerja jurnalis masa kini. “AI dapat membantu menyempurnakan tulisan, mempercepat proses editing, bahkan mempermudah jurnalis dalam merumuskan sudut pandang berita yang relevan dan menarik,” ujarnya di hadapan para peserta.

Lebih lanjut, Hata menjelaskan pentingnya pemahaman tentang prompting, yakni teknik memberikan perintah atau masukan yang tepat kepada sistem AI agar menghasilkan keluaran yang sesuai harapan. “Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jurnalis harus memahami bagaimana membuat prompt yang efektif, kontekstual, dan spesifik. Ini akan menentukan seberapa baik AI dapat membantu proses penulisan,” jelasnya.

Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis. Di sesi akhir, para peserta diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan penggunaan alat AI dalam menulis berita. Dengan menggunakan berbagai platform AI terkini, peserta diminta membuat berita dari sebuah peristiwa simulasi, yang kemudian didiskusikan dan dievaluasi bersama. Proses ini menjadi ajang pembuktian bahwa dengan pemahaman teknik yang tepat, AI dapat menjadi mitra kerja yang handal bagi para jurnalis.

Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Banyak dari mereka mengaku baru pertama kali memahami cara kerja AI secara langsung dalam konteks jurnalistik. “Selama ini saya hanya dengar AI bisa bantu nulis, tapi di sini saya benar-benar melihat bagaimana cara kerjanya. Sangat membantu untuk mempercepat proses penulisan,” ujar salah satu peserta.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya-jawab yang berlangsung dinamis. Para peserta menyampaikan berbagai pertanyaan, mulai dari aspek teknis penggunaan AI hingga isu etika jurnalistik yang mungkin muncul ketika AI digunakan dalam proses produksi berita.

Menurut panitia penyelenggara, pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi wartawan lokal di tengah arus digitalisasi media yang semakin pesat. “Kami ingin para jurnalis tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pemberitaan,” ujar salah satu koordinator acara.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mendukung proses kerja jurnalistik yang lebih cepat, efisien, dan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika jurnalistik.

( Dadan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *