banner 970x250

Dapur Gizi SPPG Semper Barat II Diresmikan, Dukung Kesehatan dan Ekonomi Warga

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Jakarta, Inpopedia –
Komando Distrik Militer (Kodim) 0502/Jakarta Utara resmi membuka Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Semper Barat II, Senin (15/9), sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.

Peresmian yang berlangsung di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dipimpin langsung oleh Dandim 0502/JU Kolonel Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr. (Han)., M.I. Pol., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat setempat, Senin 15 September 2025.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Cilincing Muhammad Adri, Lurah Semper Barat Sukarmin, Danramil Cilincing Mayor Inf Budi Wiyono, Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri, Ketua SPPG Ahmad Zaelani, Babinsa Semper Barat Eko Subroto, serta para tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Kolonel Dony menyampaikan bahwa pendirian dapur ini merupakan bentuk implementasi Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan sejak 6 Januari 2025. Program ini ditujukan untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan.

“Melalui SPPG, makanan bergizi akan didistribusikan secara gratis. Ini bukan hanya soal makanan, tapi tentang mencetak generasi yang sehat dan cerdas,” ujarnya.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada sekitar 190 titik dapur SPPG yang tersebar di Indonesia. Pemerintah menargetkan 5.000 titik dapur MBG beroperasi secara nasional pada Juni 2025, di bawah pengelolaan Badan Gizi Nasional (BGN).

Dapur SPPG Semper Barat II akan melayani sembilan sekolah di wilayah setempat, dengan jumlah total 3.028 siswa. Pada hari pertama operasional, dapur ini menyajikan dua jenis menu: menu basah dan menu kering.

Ketua SPPG Ahmad Zaelani menjelaskan bahwa dapur ini bukan hanya sarana peningkatan gizi, tapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal. “Selain mendukung kesehatan anak-anak, program ini juga membuka lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat sekitar, termasuk relawan dan penyedia bahan pangan lokal,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari target 20 dapur di wilayah Cilincing, saat ini sudah terealisasi delapan dapur. Ia berharap capaian tersebut dapat segera dituntaskan.

Antusiasme masyarakat terlihat dari kehadiran berbagai pihak dalam acara peresmian. Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat, salah satunya Dr (c) Vathurohman, S.E., M.M., yang menilai dapur MBG memiliki dampak ganda bagi masyarakat.

“Program ini tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga mampu menggerakkan perekonomian lokal. Ini contoh nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat,” ujarnya.

Acara peresmian ditutup dengan doa bersama dan peninjauan dapur oleh para tamu undangan. Dengan peresmian ini, diharapkan program MBG semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jakarta Utara, khususnya di wilayah Semper Barat.

(Dedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *