banner 970x250

Surat Permohonan Bantuan dan Perlindungan Hukum Dilayangkan Korban Dugaan Penipuan TForce ke Presiden

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Jakarta – 21 orang perwakilan korban dugaan penipuan berkedok Multi Level Marketing (MLM) yang dilakukan PT. TForce Indonesia Jaya layangkan surat Permohonan Bantuan dan Perlindungan Hukum ke Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam isi surat tersebut 21 orang perwakilan korban dugaan penipuan PT. TForce Indonesia Jaya dengan total kerugian sekitar Rp. 170 milyar meminta bantuan dan perlindungan hukum serta memohon presiden untuk menindak tegas mafia berkedok MLM yang sudah merugikan masyarakat.

Dalam keterangannya, ML koordinator 21 orang korban dugaan penipuan PT. TForce Indonesia Jaya menyampaikan bahwa saat ini kasus tersebut sudah ditangani Bareskrim Polri.

“Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Bareskrim Polri dengan agenda pemanggilan saksi dari terlapor,” ujarnya disalah satu cafe diwilayah Jakarta Selatan. Sabtu, 20 September 2025.

“Kami korban dugaan penipuan PT. TForce Indonesia Jaya apresiasi kinerja Bareskrim Polri yang tidak mengenal lelah mendalami kasus ini,” jelasnya.

Selain itu, kami juga sudah melayangkan surat kepada Presiden, Wakil Presiden, Kapolri, Menkopolhukam, Ketua DPR RI, Komisi III DPR RI, Ombudsman, Kajati Jakarta, AP2LI, Kadiv Propam, Aspidum, Menteri Hukum, Kompolnas, PPATK, Sesneg, sebagai permohonan perlindungan dan bantuan hukum serta perhatian khusus terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT. TForce Indonesia Jaya.

“Dari surat yang kami layangkan sudah mendapat respon dari beberapa pejabat tinggi negara,” tambahnya.

“Kami ingin PT. TForce Indonesia Jaya segera ditindak agar tidak ada lagi korban-korban lain, bahkan PT. TForce Indonesia Jaya seolah-olah kebal hukum dengan mengabaikan beberapa kali panggilan dari Kepolisian,” tegasnya.

“Kami juga minta dengan tegas agar PT. TForce Indonesia Jaya mengembalikan seluruh kerugian kami sesuai dengan tabel pengembangan dengan jumlah total sekitar Rp. 170 Milyar dari 21 korban,” pungkasnya.

(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *