Inpopedia, Jakarta Timur – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Wisma Yatim Elmuqi, Jalan Komarudin, Penggilingan, Cakung, pada Selasa (30/9/2025). Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Mutiara Qolbu Indonesia kembali menggelar kegiatan santunan bagi anak-anak yatim dan dhu’afa. Dengan tema “Cinta Nabi Berbagi Kasih”, acara ini tidak hanya menghadirkan kebahagiaan melalui bantuan, tetapi juga memberikan edukasi moral serta motivasi hidup bagi generasi muda.
Ratusan anak yatim dan dhu’afa tampak hadir dengan wajah ceria. Mereka disambut hangat oleh pengurus yayasan, donatur, serta tamu undangan. Santunan berupa paket kebutuhan pokok dan bantuan pendidikan diberikan secara langsung, menjadi wujud nyata kepedulian sosial sekaligus ajakan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Acara semakin bermakna dengan tausiah singkat dan pesan moral dari tokoh masyarakat serta aparat keamanan yang hadir. Bimaspol Aiptu Sarjono menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari. “Pendidikan karakter itu kunci. Salah satunya disiplin dan jujur, ini syarat untuk sukses di masa depan. Anak-anak jangan mudah terprovokasi oleh berita atau ajakan di media sosial. Jangan ikut-ikutan kegiatan yang justru merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Aiptu Sarjono dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Babinsa Serma Rahmadi juga menyampaikan pesan bijak terkait penggunaan teknologi di era digital. Menurutnya, generasi Z saat ini dihadapkan pada tantangan besar untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bijak. “Sekarang masanya Gen Z yang sudah semakin canggih. HP atau teknologi bisa jadi berkah besar kalau digunakan untuk belajar dan kebaikan. Tapi bisa juga menjerumuskan kalau salah arah. Karena itu selain menguasai ilmu teknologi, anak-anak juga harus punya akhlak, perilaku yang baik, iman, dan takwa,” ujar Serma Rahmadi.
Kegiatan santunan ini menjadi bukti nyata bagaimana peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk menebar kasih sayang, menanamkan nilai-nilai moral, serta mempererat kebersamaan antara masyarakat, aparat, dan yayasan.
Pengurus Yayasan Mutiara Qolbu Indonesia menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan relawan yang telah berkontribusi sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa rutin digelar sebagai bentuk nyata cinta Nabi dengan berbagi kepada sesama.
Santunan pun ditutup dengan doa bersama, diiringi senyum bahagia anak-anak penerima manfaat. Bagi mereka, bukan hanya bantuan materi yang berarti, tetapi juga perhatian, doa, dan motivasi yang memberi semangat baru untuk menatap masa depan dengan penuh harapan.
Dengan semangat Maulid Nabi, acara ini menjadi pengingat bahwa teladan Rasulullah SAW ada dalam kepedulian sosial, kasih sayang terhadap sesama, serta dorongan untuk selalu berbuat kebaikan di tengah masyarakat.
Penulis : Parmo