banner 970x250

Selamat Hari Santri Nasional, Ketum SP2MI: Santri Adalah Benteng Terakhir Bangsa dan Negara

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Jakarta, 22 Oktober 2025 — Ketua Umum Serikat Penggerak Pendidikan Masyarakat Indonesia (SP2MI), Drs. H. Amirudin, menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Dalam pesannya, Amirudin menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis dan sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, baik di masa perjuangan kemerdekaan maupun dalam menjaga moral bangsa saat ini.

Menurut Amirudin, sejarah telah membuktikan bahwa santri dan para kiai berada di garda terdepan dalam perjuangan melawan penjajahan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Santri merupakan elemen penting dalam berbangsa dan bernegara. Saat perjuangan kemerdekaan, santri ikut berjuang bersama para kiai dengan semangat jihad fi sabilillah untuk kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Tim Manajemen PNF LP Ma’arif PBNU ini menilai bahwa santri juga berperan sebagai penjaga moral, adab, dan etika bangsa di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai paham asing.

“Santri adalah kelompok mayoritas yang mampu membela dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa dari serangan ideologi yang tidak sesuai dengan karakter dan budaya Indonesia,” tegasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Amirudin menegaskan komitmen SP2MI untuk terus mengawal dan memperjuangkan hak-hak santri secara nasional, agar para santri dapat tetap guyub, akur, dan solid dalam memperkuat persatuan bangsa.

“Santri adalah benteng terakhir bangsa dan negara Indonesia. SP2MI akan terus mendampingi perjuangan mereka, termasuk dalam menghadapi tantangan dekadensi moral dan dominasi modal yang bisa menggerus nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” tambahnya.

Menutup pesannya, Amirudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperingati Hari Santri Nasional dengan semangat persaudaraan dan persatuan.

“Selamat Hari Santri Nasional. Semoga santri Indonesia tetap kompak, akur, dan terus berjuang menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.

Peringatan Hari Santri Nasional ditetapkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Tanggal 22 Oktober dipilih untuk mengenang lahirnya Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi tersebut menyerukan kepada para santri dan ulama untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah.

Tahun ini, Kementerian Agama RI mengusung tema  “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”  yang mencerminkan semangat santri dalam menjaga ketahanan moral dan nasionalisme di tengah tantangan global.***

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *