banner 970x250

Yayasan Kawah Kepedulian Gelar Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional di Karawang

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Karawang — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Santri Nasional, Yayasan Kawah Kepedulian menggelar acara penuh makna pada Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah, termasuk Anggota DPRD Karawang Komisi IV Hj. Neneng Siti Fatimah, SE dari Partai NasDem Dapil II (Jayakerta, Kertawaluya, Rawamerta, Rengasdengklok).

Turut hadir pula tokoh masyarakat Perum Permana Adimix RW Devi Yulius Arman serta tokoh agama H. Aji Junaedi, yang bersama masyarakat setempat ikut memeriahkan acara dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.

Dalam sambutannya, Hj. Neneng Siti Fatimah, SE menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menumbuhkan empati terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa.

“Acara ini membangkitkan rasa kemanusiaan dan memanusiakan manusia. Anak-anak yatim harus kita pelihara, karena perhatian pemerintah tentu terbatas. Maka, masyarakat juga harus peduli dan saling mendukung agar mereka tidak merasa menjadi beban, melainkan bagian dari kebersamaan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Ustaz Deden menjelaskan bahwa semangat peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional tidak hanya dimaknai secara ritual, tetapi juga sebagai upaya menanamkan akhlak dan adab mulia kepada para santri.

“Santri itu bukan hanya yang mondok, tapi semua yang menuntut ilmu agama dan berakhlak seperti Rasulullah SAW. Kini orang tua bangga jika anaknya mengaji, karena tujuan akhirnya adalah membentuk anak yang berakhlak,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini Yayasan Kawah Kepedulian telah memiliki 120 santri yang aktif belajar di TPQ, TKQ, dan Masjid Belajar Calistung, serta membina 70 anak yatim di luar peserta santri. Ke depan, yayasan berencana mengembangkan pendidikan dasar (SD) dengan sistem subsidi silang bagi anak yatim, agar keberlangsungan pendidikan dapat dibiayai secara mandiri tanpa bergantung penuh pada bantuan pemerintah.

Sebagai penutup, H. Aji Junaedi menyampaikan pesan moral agar generasi muda tidak tergerus oleh pengaruh negatif teknologi.

“Banyak anak sekarang terkontaminasi oleh gawai. Mudah-mudahan dengan peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri ini, anak-anak di Yayasan Kawah Kepedulian menjadi generasi yang lebih baik, sholeh dan sholehah, serta membawa keberkahan bagi bangsa,” ungkapnya.

Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun generasi berakhlak, peduli, dan cinta Rasulullah SAW.

Pewarta: Nesin Sasmita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *