Inpopedia, Jakarta – Salah satu peserta dari Kalimantan Barat yang juga adalah Kepala Biro Suaraindo.id Kabupaten Ketapang, Adang Hamdan, membagikan kesan dan harapan usai mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Asistensi Media Nasional (AsMEN) DPW DKI Jakarta bekerjasama dengan LUKW FIKOM Universitas Prof. Dr. Moestopo. Rabu 17 Desember 2025.
“UKW ini menjadi awal sertifikasi wartawan, apakah kompeten atau tidak. Bagi saya, ini penting karena menyangkut legalitas dan kualitas seorang penulis,” ujarnya.
Dalam UKW terdapat 11 mata uji, salah satunya simulasi wawancara cegat. Menurut Adang, sesi ini menjadi pengalaman menarik karena peserta diuji menghadapi narasumber yang seolah-olah sedang terburu-buru. “Kita hanya sempat melontarkan satu pertanyaan, lalu narasumber berpamitan karena ada janji lain. Itu melatih kita menulis berita meski informasi terbatas,” jelasnya.
Adang menilai seluruh materi UKW sangat relevan dengan tugas wartawan sehari-hari. “Soal-soal yang diberikan benar-benar menguji kemampuan kita sebagai jurnalis. Dari 11 mata uji, nilai saya cukup memuaskan, meski ada satu yang kurang maksimal,” tambahnya.
Selain aspek akademis, Adang juga menyoroti kenyamanan fasilitas yang disediakan panitia. “Sejak pagi hingga siang, meja peserta tak pernah kosong dari makanan. Ada jagung rebus, ubi, kacang, hingga makanan kampung sehat lainnya. Jadi selain otak diuji, perut pun tetap terisi. Ini luar biasa,” katanya sambil tersenyum.
Adang mengaku UKW yang diselenggarakan kali ini menjadi pengalaman berkesan dan terbaik baginya. “Saya belum pernah ikut UKW sebelumnya, dan menurut saya ini yang terbaik. Panitia bekerja sama dengan Universitas Moestopo menyelenggarakan dengan sangat baik,” tutupnya.
(Sumarno)

















