Inpopedia, Jakarta – Siapa yang tak mengenal aktor senior dan musisi papan atas Indonesia, Ariyo Wahab.
Bagi civitas Yayasan Rindang Indonesia, putra Sulawesi Selatan ini seperti laiknya keluarga yang kerap hadir membersamai mereka.
Nah, di tengah kesibukannya sebagai pelaku seni peran, Ariyo masih menyempatkan diri untuk mengajak para anak- anak dan pengurus Yayasan Rindang Indonesia nonton bareng film yang diperankan sendiri yaitu Agak Laen, Menyala Pantiku! .
Nobar bertempat di studio XXI Mall Ciputra Cibubur, Sabtu, (20/12/2025).
Momen yang hangat, penuh keceriaan, serta sarat nilai, pesan kebersamaan dan inspirasi.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal pemutaran film ini. Gelak tawa dan respons positif mengiringi setiap adegan, menjadikan film sequel Agak Laen ini bukan hanya sekadar tontonan hiburan, tetapi juga media refleksi ringan tentang persahabatan, kehidupan, dan nilai-nilai sosial dan moral.
Usai nobar M. Adhie Pamungkas Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Ariyo Wahab yang telah memfasilitasi program nobar ini dan memberikan doa serta harapannya agar film _Agak Laen: Menyala Pantiku!_ ini terus mendapat sambutan luas dari masyarakat.
“Film ini mengangkat kisah persahabatan dan dinamika kehidupan berhasil menjadi hiburan segar sekaligus sarana transformasi nilai-nilai sosial dan moral bagi anak-anak dan seluruh civitas yang menonton,” ucap Adhie.
“Kegiatan nonton bareng ini merupakan bagian dari varian program pembinaan karakter untuk anak-anak. Melalui kegiatan apresiasi film Indonesia ini yayasan berharap dapat menghadirkan ruang kebahagiaan serta pengalaman berharga bagi mereka,” tandasnya.
Ia mendoakan agar jumlah penonton film ini dapat menembus rekor 12 juta penonton, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh aktor dan sineas yang terlibat.
Sementara itu, ‘Komandan Ariyo’ juga menyapa para peserta dan memberikan motivasi kepada anak-anak Rindang Indonesia agar tetap percaya diri, berani berkreasi dan bermimpi, serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.
“Karena nontonnya bareng Yayasan Rindang maka komandannya harus turun tangan langsung,” kelakar Ariyo.
“Banyak pesan moral yang bisa kita ambil, semoga anak-anak Yayasan Rindang bisa berekreasi karena pekejaan menghibur oarang itu juga punya nilai ibadah, mudah-mudahan kita semua sukses dan sehat,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan obrolan hangat, menandai kuatnya kolaborasi antara insan perfilman, figur publik, dan lembaga sosial dalam menebar inspirasi serta optimisme bagi generasi masa depan.
(M. Fauzi)

















