Inopopedia, BOJONGMANGU – Sekitar 2.500 peserta dari berbagai gugus depan Pramuka, unsur TNI/Polri, perangkat daerah, BUMD, dan organisasi kemasyarakatan mengikuti Apel Besar Hari Pramuka ke-64 tingkat Kabupaten Bekasi di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Kecamatan Bojongmangu, Kamis (14/08/2025).
Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, yang hadir mewakili Bupati Bekasi, menegaskan bahwa Pramuka adalah salah satu pilar penting pembentukan karakter generasi muda.
“Hari Pramuka menjadi momentum awal pembentukan karakter bangsa. Dari kegiatan parade, jambore, hingga latihan rutin, kita belajar kebersamaan, kedisiplinan, dan kepedulian,” kata Wabup Asep.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi, ia juga mengingatkan bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang bagi masa depan bangsa.
“Narkoba akan menghancurkan generasi. Kami di BNK juga fokus mengawasi penyalahgunaan obat golongan tertentu seperti tramadol. Pendidikan karakter lewat Pramuka adalah benteng utama bagi anak-anak kita,” tegasnya.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, mengungkapkan bahwa upacara ini tidak hanya bersifat seremonial.
“Ini adalah ajang silaturahmi dan penguatan semangat kepramukaan. Kabupaten Bekasi punya sejarah panjang, bahkan menjadi tuan rumah perkemahan nasional pertama pada tahun 1964,” jelasnya.
Yana menambahkan bahwa Kabupaten Bekasi siap mengikuti Jambore Nasional 2026, dan tidak menutup kemungkinan menjadi tuan rumah jika diminta.
“Kesuksesan Jambore Daerah Jawa Barat 2025 membuktikan bahwa sinergi pemerintah, TNI/Polri, dunia usaha, dan masyarakat sudah terbangun dengan baik,” ujarnya.
Rangkaian acara peringatan Hari Pramuka ke-64 ini turut diisi dengan doa bersama, pembacaan Surat Yasin, serta parade dari masing-masing gugus depan. Seluruh kegiatan berlangsung khidmat, lancar, dan penuh semangat persaudaraan.
(A Nugroho)
