Inpopedia, Takalar – Dalam Rangka memperingati Hari Buku Nasional, (HBN) Jajaran keluarga besar SMA Negeri 3 Kabupaten Takalar bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Festival Literasi dan Pameran Kolosal karya guru dan siswa berlangsung pada 16 Mei 2024.
Selain itu juga diperingati Hari Perpustakaan Nasional RI, pada Jumat 17 Mei 2024.
Dihadiri Bachtiar Adnan Kusuma yang menyampaikan materi Pengantar Best Practice Gerakan Guru, Siswa-Siswi Menulis Satu Buku untuk Indonesia.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa siswi SMA 3 Takalar dalam berliterasi agar dapat membuat siswa siswi smatrik bisa untuk berfikir kritis dan meningkatkan pemahaman dalam mengambil suatu kesimpulan dari informasi yang di terima.
Selain itu ada pula tujuan khusus gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literate.
Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak, serta agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
Menurut Bachtiar Adnan Kusuma, festival literasi yang digelar di SMA 3 Takalar yang dirangkaikan deklarasi bersama Pemulihan Literasi Sekolah, menunjukkan kalau literasi di SMA 3 Takalar tak sekadar melulu diksi, tapi lebih penting lagi adanya aksi.
“Apa yang dipamerkan karya literasi guru dan siswa berupa karya buku, majalah dinding dan karya tulis menunjukkan kalau kesadaran kolosal literasi sangat penting di satuan pendidikan,” katanya.
Menurutnya, tak ada satuan pendidikan yang maju dan berkembang tanpa pendidikan literasi yang hidup dan produktif. Kuncinya, dibutuhkan figur Kepsek dan guru-guru yang memiliki kepedulian tumbuhnya ekosistem literasi di setiap satuan pendidikan.
“Saya bangga melihat karya buku guru-guru dan siswa-siswi SMA 3 Takalar. Dan ini menjadi contoh yang baik bagi sekolah lain di Sulsel dan di luar Sulsel terutama Gerakan Literasi Sekolah,” kata Kata Bachtiar.
Sementara itu, kepsek SMA Negeri 3 Takalar, Iham, S.Pd.M.Pd. menegaskan kalau pihaknya menggelar festival literasi yang didalamnya berbagai kegiatan dengan tujuan penguatan literasi di satuan pendidikan SMA3.
Selain menggelar karya buku guru dan siswa, berbagai lomba, penampilan derap puisi dan lagu, tarian khas Sulsel serta cerita konten budaya lokal di Sulsel.
Menurut Ilham, apa yang dilakukannya, semata-mata mengembalikan literasi sekolah yang lebih baik dan dilakukan dengan praktek baik.
Menurut Ilham, apa yang dilakukannya, semata-mata mengembalikan literasi sekolah yang lebih baik dan dilakukan dengan praktek baik.
Festival Literasi yang dibuka oleh Pengawas Pembinaan yang mewakili Dinas Cabang Pendidikan Wilayah VII ( Pak Muhammad Zulkarnain ), juga dihadiri oleh salah seorang Tokoh Literasi dan Perbukuan serta Budaya Kabupaten Takalar (Pak Abd. Djalil Mattewakkang), Kepala UPT SMAN 3 Takalar (Pak Ilham, S. Pd, M. Pd), Ketua Alumni SMAN 3 Takalar ( Pak Andi Gunawan ) juga dihadiri oleh perwakilan orang tua siswa guru serta staf UPT SMAN 3 Takalar Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan buku dan menyaksikan karya-karya siswa yang ditampilkan dalam bentuk Pameran Mini
Kontributor Sulsel: Andi Gunawan Ketua IKA SMAN 3 TAKALAR.