banner 970x250
Daerah  

AsMEN dan LBH Trisakti Isi Materi Penyuluhan Hukum dan Bijak Bermedsos di Pesantren Ramadan Yayasan Panji Nusantara

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Bogor – Salah satu kegiatan yang marak dilakukan saat bulan puasa adalah dengan mengadakan pesantren ramadhan.

Pesantren Ramadhan memiliki banyak manfaat, baik untuk perkembangan spiritual, sosial, maupun pendidikan umat Islam khususnya anak-anak muda.

Pasalnya, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan menjadi waktu yang sangat penting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, melalui pesantren Ramadhan, memberikan ruang yang lebih terstruktur dan fokus bagi umat Islam untuk mengisi bulan suci ini dengan kegiatan ibadah yang optimal.

Pesantren Ramadhan bisa menjadi wadah untuk mendalami ilmu agama dengan lebih mendalam dan meningkatkan kualitas ibadah seperti membaca Alquran, shalat tarawih, serta kajian-kajian agama yang dapat memperkaya wawasan dan pemahaman mereka.

Pesantren Ramadhan juga bisa dijadikan kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang lebih baik, seperti kesabaran, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama, dan yang paling penting adalah membentuk karakter generasi muda yang lebih baik.

Seperti yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Nuruttaqwa Yayasan Panji Nusantara Ciawi yang mengadakan kegiatan pesantren ramadhan dengan tema “Camping Ramadhan 1446 H Character Building Menuju Generasi Islami” yang berlangsung selama dua hari yakni 15-16 Maret 2025.

Beragam kegiatan positif dilakukan pada kesempatan itu antara lain, belajar Alquran, hadis, seminar pengembangan karakter, salat magrib, tarawih bersama renungan malam, tadabbur alam dan banyak kegiatan islami lainnya.

Salah satu yang menarik perhatian puluhan peserta atau santri adalah seminar pengembangan karakter menuju generasi Islami yang berisi penyuluhan hukum kepada para santri yang diadakan pada tanggal 15 Maret 2025.

Menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari Lembaga Bantuan Hukum Trisakti yang juga pengawas Asistensi Media Nasional (AsMEN) yakni Sastra Suganda , Ketua Umum AsMEN Nurkholis dan Moh Hatta Tahir selaku praktisi media.

Masing-masing pemateri memberikan pengayaan soal hukum khususnya perlindungan hukum bagi anak-anak agar bisa memahami hak dan kewajiban mereka di depan hukum.

Peserta juga diberikan pemaparan tentang pentingnya mengenal media informasi di era digital saat ini dengan harapan mereka bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Puluhan peserta tampak antusias mengikuti seminar. Mereka berasal dari perwakilan berbagai cabang Yayasan Panji Nusantara yang tersebar di Jabodetabek.

Tampak hadir sebagai pendamping, sejumlah pengurus Yayasan Panji Nusantara antara lain
Sugiarto S.Pd.I, sebagai ketua, Sumono CPLA, Karsin S.Pd.I sebagai Sekretaris Umum, Karnaeni, S.Ip sebagai Bendahara dan, Maman Suparman CPLA, dan Muh.Hendra sebagai ustaz atau guru.

Seminar hukum dan Media diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para pemateri dari AsMEN dan Lembaga Bantuan Hukum Trisakti.

Ketua Yayasan Panji Nusantara
Sugiarto S.Pd.I, mengatakan bahwa kegiatan pesantren ramadhan atau camping ramadhan ini sudah berlangsung selama 7 kali yang dilakukan setiap ramadhan.

Tujuannya, kata Sugiarto agar santri bisa meningkatkan amal ibadah di bulan puasa ini.

“Tujuannya agar kita bisa meningkatkan amal ibadah di bulan ramadhan , cara belajar beramal ibadah yang terbaik,” katanya.

***

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *