Inpopedia – Bekasi, 23 September 2025
Desa Bojongsari, yang terletak di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merupakan salah satu desa yang berada di perbatasan langsung dengan Kabupaten Karawang. Desa ini aktif menjadi lokasi berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan, seperti rapat minggon dan program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wilayah Bojongsari kerap terdampak banjir hampir setiap tahun, karena diapit oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Citarum dan Sungai Cibeet. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah desa (Pemdes) terus menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi guna mencari solusi penanggulangan yang efektif.
Desa Bojongsari memiliki luas wilayah sekitar 450 hektare, dengan jumlah penduduk sekitar 11.200 kepala keluarga. Dari sisi fasilitas keagamaan, desa ini memiliki empat masjid, 39 musala, dan dua gereja. Meski terdapat keberagaman agama, kehidupan masyarakat berlangsung dengan damai dan penuh toleransi.
Dalam bidang ekonomi, sebagian besar warga menggantungkan hidup dari sektor pertanian, terutama di lahan sawah produktif seluas 248 hektare. Selain itu, sebagian warga bekerja sebagai buruh atau karyawan. Di bidang kesehatan, ketersediaan rumah sakit di wilayah desa sangat membantu masyarakat, baik untuk layanan kesehatan maupun sebagai sumber lapangan pekerjaan.
Kepala Desa Bojongsari, Mulyana, S.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga. Selain penanganan banjir kiriman dari Sungai Citarum dan Cibeet, Pemdes fokus memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tepat sasaran. “Saat ini tercatat ada 684 kepala keluarga yang sudah dan akan menerima bansos. Data ini terus kami perbarui dan pastikan agar tidak ada yang terlewat,” ujarnya.
Ke depan, Pemdes juga merencanakan pengadaan mesin pembakaran sampah berkapasitas satu ton per tiga jam. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi tumpukan sampah yang berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan.
Reporter: Nesin Sasmita