Inpopedia, Bekasi – Harga beras di Pasar Sumber Artha Bekasi, Kalimalang mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu
“Untuk beras pulen, harga saat ini berkisar antara Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp12.000 per kilogram,” ujar Bu Sri salah satu pedagang.
Sementara itu, harga beras pera juga mengalami kenaikan.
“Beras pera sekarang dijual dengan harga Rp16.000 per kilogram, naik dari Rp14.000 tahun lalu,” lanjut dia.
Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti biaya produksi dan distribusi.
“Harga beras memang fluktuatif, namun kami berusaha menjaga kualitas dan harga yang kompetitif untuk konsumen,” tutur Bu Sri.
Pak Esa, seorang penjual sembako di Bintara, Kota Bekasi, untuk membahas perkembangan harga sembako di tahun ini.
Pak Esa menjelaskan bahwa harga beras di tahun ini relatif stabil, dengan kisaran harga Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram. Harga ini tidak berbeda jauh dari tahun lalu, 2024.
Namun, harga minyak goreng mengalami kenaikan yang signifikan. “Sekarang, harga minyak goreng berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram, naik sekitar Rp2.000 per kilogram dibandingkan tahun lalu,” ujar Pak Esa.
Gula pasir juga mengalami kenaikan harga, dari Rp14.000 per kilogram di tahun 2024 menjadi Rp18.000 per kilogram di tahun 2025.
Sementara itu, harga terigu cenderung stabil, dengan kisaran harga Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilogram.
Namun, harga telur menjadi perhatian khusus. “Harga telur sangat tidak stabil, bisa mencapai Rp35.000 per kilogram saat hari Natal, dan kini berkisar antara Rp29.000 per kilogram,” tutur Pak Esa.
Pak Esa berharap harga sembako akan stabil di tahun 2025. “Mudah-mudahan, harga telur bisa turun ke Rp 25.000per kilogram,” harapnya.
(Gofar)
