Inpopedia,Banten – Pembukaan Inovasi Award Kota Cilegon 2025 hari ini, bertempat di Hotel Green Hotel, Kota Cilegon, Senin 24 Februari 2025.
Kegiatan ini diikuti 44 peserta lomba Posyantek yang berasal dari 14 kecamatan di Kota Cilegon.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting yakni Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, S.H., M.Si.Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional, Ari Hendarto Saleh, S.E., M.Si.Perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI, Aferi Syamsidar Fudail, M.Si.
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ini akan dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 24 hingga 25 Februari 2025.
Juara pertama, kedua, dan ketiga akan diumumkan pada acara perayaan ulang tahun Kota Cilegon. Hadiah untuk para pemenang terdiri dari uang pembinaan, tropi, dan piagam penghargaan.
Juara pertama akan menerima uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, tropi, dan piagam; juara kedua mendapatkan Rp 4 juta, tropi, dan piagam; sedangkan juara ketiga akan menerima Rp 3 juta, tropi, dan piagam penghargaan.
Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, yang secara resmi membuka acara ini, menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi merupakan upaya penting untuk meningkatkan daya saing dan kemajuan Kota Cilegon. Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendorong pengembangan inovasi di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Contoh harus dimulai dari atas. Saya akan bertanggung jawab untuk memulai dari kantor saya, dari kantor Wali Kota, sehingga semangat ini bisa menyebar,” ujarnya.
Selain itu, Fajar Hadi Prabowo juga mengapresiasi para pejuang inovasi yang telah bekerja keras untuk kemajuan Kota Cilegon. Ia berharap ajang ini bisa membawa dampak positif dan menciptakan inovasi teknologi yang dapat berkembang secara nasional.
Sebagai informasi, pada ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara ke-25 tahun 2024, Kota Cilegon berhasil meraih tiga penghargaan, termasuk kategori Kreatif Inovasi TTG secara nasional, melalui inovasi pengelolaan air hujan menjadi air bersih.
“Jangan merasa puas dengan apa yang telah dicapai. Kita harus konsisten dan terus berinovasi. Jika ada biaya yang diperlukan untuk mendukung para pejuang inovasi, kami akan mengajukan anggarannya,” tambah Fajar Hadi Prabowo, yang berpesan agar semangat inovasi terus berkembang di Kota Cilegon.**”