banner 970x250
Daerah  

Kelurahan Bintara Fokus Tangani Sampah

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia – Bekasi. Tim wartawan Inpopedia melakukan dialog dengan Eko Budi, selaku Kasie Pemerintahan Kelurahan Bintara di kantor Kelurahan Bintara, Jalan Bintara 8, No. 168, Bintara, Bekasi, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Penanganan sampah saat hujan menjadi bagian pembahasan dalam Musyawarah Rencana Pengembangan Desa/Kelurahan (Musrembang) yang sedang berjalan.

Dalam pertemuan tersebut, Eko Budi menjelaskan bahwa salah satu program yang sedang diatasi adalah penanganan sampah di musim hujan.

Menurutnya, penanganan sampah merupakan prioritas karena berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup.

Hal yang terjadi di masyarakat tentang hal penanganan sampah liar, PKL, dan Kemananan. Pengawasan terhadap sampah dilakukannya dipantau selama 24 jam.

“contoh seperti musim hujan banjir. Jadi contoh seperti teman-teman itu memantau. Kita was-was semua dalam arti nunggu laporan dari sekuriti, RT, RW, disitu kita gerak cepat untuk BPBD, BINAMARGA, tapi sebelum itu kita kerjasama dengan Kasie Permasbang.” Kata Eko Bid.

Menurutnya Kasie Permasbang di musim hujan sudah melakukan pembersihan saluran gorong-gorong, pohon-pohon, pada musim penghujan banyak yang roboh .

Salah satu yang sering dilakukan dalam musim banjir ini, para pejabat staf Kelurahan memantau beberapa titik wilayah RT, RW, yang sering terjadi banjir yaitu, RW17, RW 10, RW 08.

Bila hujan sejam berlangsung belum reda-reda para petugas staf memantau. Jika hujan terus-menerus maka harus bertindak cepat. Ketinggian, kedalaman banjir, selain itupun segera memberi informasi kepada ketua RT, RW.

Sering kali RT, RW laporan ke Permasbang untuk membuat surat ke Dinas Binamarga, akan dilakukan pembongkaran apabila terjadi mampet disaluran air atau gorong -gorong

Dimasing-masing dinas binamarga ada UPTD disetiap Kecamatan. Kalau pohon laporannya kepada Lingkungan Hidup (LH), saluran ke BINAMARGA

“Jadi, masing-masing UPTD itu kita sudah punya nomor handponnya.” tambahnya.

Laporan dari RT tentang sampah. Rata-rata setelah dianalisis sampah itu ternyata dari para pedagang. Biasanya pedagang membuang sampah tengah malam.

Yang terjadi persoalan sampah bukan dari penduduk lingkungan Kelurahan Bintara.

“Ternyata pedagang setiap lewat ditempat itu, langsung buang. Warga yang diberi surat peringatan mengaku tidak merasa buang disitu.” Imbuhnya.

Pengangkutan sampah sudah mencantumkan tempat sampah dari UPTDLH, kemudian menindak lanjuti mengambil sampah-sampah itu.
Kendala yang sering dialami karena pengangkutan armadanya terbatas yang dikelola UPTDLH.

Alasan penanganan sampah perlu penanganan dilakukan secara serius karena beberapa alasan berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. Lingkungan hidup sampah yang menumpuk dapat merusak ekosistem dan mencemari lingkungan. Estetika sampah yang berserakan dapat merusak keindahan lingkungan dan menurunkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam upaya penanganan sampah
Eko Budi menyebutkan beberapa upaya yang sedang dilakukan Kelurahan Bintara untuk menangani sampah.
Dengan program penanganan sampah ini, Kelurahan Bintara berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, indah, dan nyaman bagi masyarakat. Eko Budi berharap kerja sama dengan masyarakat dan pihak terkait dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Reporter: Wahyudin
Fotografer: Dadan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *