banner 970x250
Daerah  

Parah, 16 Ribu Jiwa dan Puluhan Lokasi Terdampak Banjir di Kota Bekasi

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Bekasi – Kota Bekasi bak kota mati akibat terjangan banjir besar di sejumlah titik lokasi pada sabtu dan minggu kemarin.

Banyak yang menilai banjir ini lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dilihat dari besar dan luas dampaknya.

Banjir telah melumpuhkan sejumlah fasilitas publik dan menggenangi sejumlah ruas jalan.

Menurut data sementara Pemerintah Kota Bekasi, jumlah korban yang terdampak banjir Bekasi mencapai 16.000 jiwa, dengan 5.000 jiwa di antaranya telah mengungsi.

Sementara itu, sedikitnya 20 titik banjir menerjang delapan kecamatan, antara lain Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

Banjir juga melumpuhkan sejumlah infrastruktur seperti jembatan Kemang Pratama yang ambrol hingga membentuk lubang besar. dan air juga masuk ke Mal Giant yang tingginya hampir 2 meter.

Penyebab banjir besar ini menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, adalah akibat intensitas hujan yang sangat tinggi.

Hal ini disampaikan Diana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa 4 Maret 2025

“Berdasarkan pengamatan kami, tidak ada tanggul yang jebol. Namun, intensitas volume hujan memang sangat tinggi, sehingga menyebabkan sungai meluap,” ungkap Diana dikutip dari liputan6.com.

Upaya pemompaan atau penyedotan air kata Diana menunggu banjir surut terlebih dahulu.

“Jika kita memanaskan sekarang, airnya mau ditaruh di mana? Kita tunggu surut dulu,” ungkapnya.

Prioritas utama adalah keselamatan penduduk. Selanjutnya, kami akan melakukan pengerukan sedimentasi di sungai sebagai upaya pencegahan banjir di masa depan, jelas Diana.

Hal yang sama disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi bahwa banjir yang menyelimuti Kota Bekasi akibat hujan deras yang turun sejak Senin 3 Maret 2025) malam.

Hujan turun dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan wilayah Kota Bekasi sejak sore hingga malam hari mengakibatkan peningkatan debit udara dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kota Bekasi pada hari Senin, 03 Maret 2025, Pkl.23:07 WIB, keterangan dari BPBD Kota Bekasi seperti yang dikutip liputan6, Selasa (4/3/2025).

Sejumlah titik banjir terparah ada di Kemang Pratama, Mega Bekasi Hypermall (Mal Giant) dan Pondok Gede Permai Jatiasih.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama BPBD Kota Bekasi bergerak cepat menangani banjir dan membantu para korban dengan menyediakan dapur umum.

“Kami mengintruksikan camat untuk segera menyiapkan dapur umum dan menerjunkan para petugas BPBD dan petugas kesehatan. Terpantau sejak dini hari, para petugas cepat dan tanggap untuk membantu masyarakat kita, dengan segera sudah didirikan dapur umum,” ujar Bobihoe, Selasa 4 Maret 2025.

Saat yang sama, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku sejak semalam warga sudah diminta evakuasi. Pagi ini pihaknya masih tahap mendata jumlah korban dan menjalankan evaluasi. “Dari semalam warga sudah kami minta evakuasi,” kata dia.***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *