banner 970x250

Pembayaran Proyek Jalan Desa Diduga Fiktif, Kontraktor Ancam Gugat Kepala Desa Bunijaya

Kepala Desa Bunijaya, Jamil Ihsan Faruk
Kepala Desa Bunijaya, Jamil Ihsan Faruk
banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Bandung Barat – Proyek pembangunan jalan desa sepanjang 1,5 kilometer di Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, kini mangkrak. PT Aldy Muara, selaku kontraktor, mengancam akan melayangkan gugatan terhadap Kepala Desa Bunijaya, Jamil Ihsan Faruk, karena belum juga melunasi biaya pengerjaan proyek.

Pihak kontraktor merasa dirugikan karena selama hampir satu tahun tidak ada kepastian pembayaran. “Sudah berulang kali kami meminta kejelasan, tapi selalu ditunda dengan alasan yang tidak masuk akal. Ini merugikan kami secara finansial dan operasional,” kata Aldy, perwakilan PT Aldy Muara.

Kepala Desa Berkilah, Dana Tertahan di Pemda

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Bunijaya, Jamil Ihsan Faruk, beralasan dana proyek masih tertahan di Kantor Bupati Bandung Barat. “Dananya sudah ada di bendahara Bupati Bandung Barat, menunggu persetujuan,” ungkap Jamil singkat di rumahnya, pada Kamis 3 September 2025 .

Namun, Jamil tidak bisa memberikan kepastian kapan dana tersebut akan cair. Ketidakjelasan ini makin memperkeruh suasana, sementara Sekretaris Desa Bunijaya, Rizal, menjelaskan bahwa anggaran pembangunan jalan ini bukan berasal dari Dana Desa (ADD), melainkan dari dana Kemitraan Berbasis Hibah (KBBH).

Hingga kini, polemik pembayaran ini terus berlanjut. PT Aldy Muara menuntut segera dilaksanakannya kewajiban pembayaran sesuai perjanjian kerja. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang mendambakan akses jalan yang layak, mengingat infrastruktur ini sangat penting bagi mobilitas warga.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *