Inpopedia, Sunter Jaya – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran, Kelurahan Sunter Jaya mendistribusikan bantuan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) di lingkungan RW 03 Sunter Jaya, Senin 30 September 2024.
Kegiatan ini disaksikan oleh Ketua RW 03 Hamdani dan jajaran RT di lingkungan RW 03.
Hamdani menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ariyanto yang telah hadir dalam rangka pendistribusian dan penyerahan bantuan Apar ke RW 03.
Dia berharap bantuan ini tidak akan digunakan, artinya di RW 03 tidak terjadi kebakaran hanya untuk antisipasi saja.
Selanjutnya, dari pihak petugas Damkar Sunter Jaya, Ariyanto Nugroho menyampaikan bahwa beliau bertugas dari tahun 2004, dan ditempatkan di Kelurahan Sunter Jaya.
Kedatangan dia di wilayah RW 03 untuk mendistribusikan Apar hasil dari uang rakyat.
“Maksud diberikan kepada rakyat adalah untuk dirawat dan dipergunakan dengan semestinya, untuk mengamankan lingkungannya terutama dari bahaya kebakaran tahap awal,” katanya.
Dia juga menanyakan kepada warga yang bisa menggunakan APAR.
“Sebelum Apar digunakan dicek dahulu kondisinya, ada semacam manometer, ada warna merah yang atas ada warna hijau yang tengah dan warna merah yang tengah, dan Apar harus dipastikan ada di posisi hijau yang berarti aman digunakan,” terangnya.
Cara penggunaan Apar, kata Ariyanto biasa disingkat TASSSS atau Tarik pin dan pegang selang kemudian satukan handel atas dan bawah, kemudian sapukan dari samping kanan ke samping kiri dan jangan menyemprotkan apar di bagian tengah saja gunanya untuk menghindari api Menyala kembali.
Apar berisi serbuk kimia kering tidak cocok digunakan untuk kebakaran di area restoran dan di tempat yang banyak jaringan komputer karena bisa merusak komputer itu sendiri.apar harus di letakkan di posisi yang mudah di jangkau yakni ukuran 120 cm dari tinggi badan manusia.
Jika terjadi kebakaran, kat Ariyanto warga bisa menghubungi Call Center 112.
Menurutnya, Damkartidak hanya menangani masalah kebakaran melainkan juga masalah lain seperti ada hewan liar berbahaya masuk rumah, yang menggangu keselamatan warga sesuai slogan Damkar “pantang pulang sebelum padam”. (Spg)