Inpopedia, Takalar – Pada 12 Mei 2025 ini menjadi awal bergeliatnya kembali destinasi yang pernah meramaikan jagad usaha bisnis bidang kuliner di Kabupaten Takalar.
Itu adalah Wisata Kuluner 3 Dimensi (WK3D) yang terletak di Kelurahan Panrannuamgku, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kab. Takalar
Event yang telah berdiri sejak 5 tahun lalu ini menurut ownernya, H. Syamsuddin Dg. Ngunjung, mengatakan bahwa sejak datangnya wabah Covid 19, tempat ini sempat ditutup setelah itu kembali buka, namun tidak seramai dulu.
“Akhirnya, kami merantau ke Ternate untuk mencoba keberuntungan di sana. Pada tahun 2025 ini, kami kembali dan berniat untuk mengaktifkan kembali WK3D ini. Semoga dengan datangnya kami di tempat ini, akan kembali ramai seperti saat pertama dibuka,” kata dia.
Tahap awal, adalah dengan mengadakan kegiatan yang mengumpulkan para konten kreator Sulawesi Selatan untuk datang ke 3 Dimensi ini membuat konten.
“kami juga akan bekerja sama dengan BID. EKONOMI KREATIF (EKRAF) Kabupaten Takalar mengadakan silaturahmi dan bincang-bincang santai dengan para pelaku EKRAF dan UMKM yang merupakan binaan Dinas Pariwisata Takalar.
Puluhan penggiat UMKM dan pelaku EKRAF turut hadir didampingi oleh Sekretaris DISPARPORA dan KABID EKRAF selaku pembinanya.
Kabid Ekraf Andi Gunawan menyampaikan beberapa komitmen antara lain membuat aplikasi pelaku EKRAF/UMKM, di mana satu kali buka aplikasi bisa muncul lokasi-lokasi khusus kuliner, tempat wisata, penginapan/hotel, dll. yang ada di Takalar.
Dia memohon kepada Pemkab Takalar, bisa menyediakan produk kuliner dari UMKM saat ada kegiatan di kabupaten.
“Para pelaku EKRAF/UMKM diberikan satu stand gratis pada saat ada acara-acara besar yang dihelat oleh Pemkab, seperti HUT Takalar, Takalar Expo pameran-pameran, dan sebagainya.
Ia juga akan mengintensifkan pelatihan-pelatihan/bintek bagi para pelaku EKRAF & UMKM, terkhusus yang bisa membimbing terkait kemasan produk-produk.
“Setiap hari minggu mengadakan Car free Day (CFD) di alun-alun Makkatang Dg. Sibali dan meminta Pemda bisa memfasilitasi dan mengatur dengan baik serta melarang kendaraan-kendaraan untuk lalu lalang selama CFD tersebut,” harapnya.
Menurutnya, ada beberapa ide dari teman-teman untuk menjadikan 3 Dimensi sebagai pusat jajanan dan oleh-oleh yang disediakan bagi tamu-tamu atau rombongan study banding, tamu-tamu luar daerah.
“Teman-teman pelaku EKRAF dan UMKM siap untuk mendukung dan menitipkan produk-produk di 3 Dimensi ini.Semoga ide-ide ini dapat diatensi oleh Pemerintah Kab. Takalar, kata Ibu SARI selaku salah satu owner dan pengelola di 3 Dimensi ini,”ujarnya.
Selanjutnya, untuk meramaikan WK3D ini, hari Minggu malam 11 Mei 2025 dilaksanakan GRAND FINAL LOMBA FASHION SHOW WK3D.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta, bukan saja dari Takalar, tetapi dari kabupaten sekitar Gowa, Makassar, dan dari Kabupaten Maros.
Lomba ini dibagi ke dalam 3 kategori dan memperebutkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar 10 juta.
“Kita berharap semoga di bawah kepemimpinan Bapak Bupati dan Wabup kita yang baru ini, harapan-harapan dan keinginan para pelaku EKRAF & UMKM Takalar bisa segera diwujudkan, ujar Ibu Hj. Nur, owner Donat Kampar, salah seorang perwakilan DEKRANASDA TAKALAR.,” harap Andi Gunawan.***