Inpopedia, Bekasi – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Himpunan Pengusaha Nusantara (HIPNUSA) digelar di Graha Hantika, Bekasi, Minggu (21/12/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi organisasi sekaligus ruang berbagi pengalaman bisnis dari para praktisi pengusaha lintas sektor.
Rapimnas dimulai pukul 08.30 WIB dengan pembacaan basmalah, doa bersama, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia, Barmawan, serta sambutan Ketua Umum HIPNUSA, M. Aditya Prabowo.
Dalam sambutannya, Aditya Prabowo menegaskan bahwa Rapimnas bukan sekadar agenda organisasi, tetapi momentum strategis untuk menyatukan visi, memperkuat soliditas, dan mendorong kemandirian pengusaha nasional.
“Rapimnas ini diharapkan mampu melahirkan gagasan dan langkah konkret yang dapat diimplementasikan oleh seluruh anggota HIPNUSA, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya.
Memasuki sesi Sharing Session yang dimulai pukul 09.45 WIB, panitia menghadirkan tiga praktisi pengusaha untuk berbagi pengalaman dan inspirasi bisnis.
Pembicara pertama adalah Asep Husnul Muttaqien, Owner Handeleum Farm, yang dikenal dengan julukan “Tukang Ngarit”. Dalam paparannya, Asep menceritakan perjalanan hidupnya dari seorang tenaga pendidik selama enam tahun, kemudian beralih menjadi konsultan pertanian dan perikanan, hingga dipercaya mengelola program Sistem Peternakan Terintegrasi (Simantri) di Handeleum Farm.
Selama delapan tahun berkiprah sebagai konsultan dan praktisi pertanian, Asep berhasil mengembangkan usaha peternakan kambing dan sapi dengan jumlah pengelolaan mencapai 1.150 ekor kambing dan 35 ekor sapi. Handeleum Farm juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan, termasuk menjadi salah satu vendor Bank Mandiri untuk pengadaan hewan kurban.
Dengan slogan “kalah penampilan, tak kalah penghasilan”, Asep turut mengembangkan jejaring usaha melalui Ikatan Da’i Muda Indonesia (IDMI) Jawa Barat, tempat ia menjabat sebagai Bendahara Umum, serta Paguyuban Asep Dunia. Ia juga merambah sektor pendidikan juru sembelih halal. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, meski sesi tanya jawab dibatasi hanya dua penanya.
Pembicara kedua, Mardiono atau akrab disapa Kang Mardi, dikenal sebagai praktisi kuliner sekaligus pembina UMKM di Bekasi. Owner Sop Iga Simbah ini membagikan pengalamannya menekuni berbagai bidang usaha, mulai dari peternakan bebek dan ayam hingga properti, sebelum akhirnya fokus pada sektor kuliner.
Menurutnya, bisnis kuliner memiliki potensi besar dengan modal yang relatif minim hingga menengah jika dikelola dengan strategi yang tepat. Dengan gaya khasnya, ia menyampaikan, “Kalau ada usaha kuliner kolaps, sini… ada dokternya biar diobati,” yang disambut tawa dan aplaus peserta.
Pembicara ketiga sekaligus penutup sesi adalah Ketua Umum HIPNUSA, M. Aditya Prabowo. Sebagai praktisi di bidang properti, ia menjelaskan strategi agar sektor properti tetap bertahan, eksis, dan terus berkembang di tengah dinamika ekonomi.
Ia menekankan pentingnya adaptasi, inovasi, serta kolaborasi antar-pengusaha sebagai kunci menghadapi tantangan ke depan. Rizki juga mengajak anggota HIPNUSA untuk saling menguatkan dan memanfaatkan organisasi sebagai wadah sinergi usaha.
Rapimnas I HIPNUSA diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis serta memperkuat peran pengusaha Nusantara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.***

















