banner 970x250

Sunan Kudus, Wayang Golek dan Ponpes Al Zaytun

Wayang Golek di Al Zaytun. Foto : Ita Puruhitari
banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Indramayu – Peringatan Tahun Baru Islam 1 Suro (Muharram) 1446 Hijriah di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu kembali dihibur oleh penampilan Wayang Golek.

Tahun ini Lakon berjudul ‘Semar Membangun Suwarga’ akan dibawakan oleh Ki Dalang Ujang Sumantri bersama Penari Jaipong Bandung berkolaborasi dengan penari STAR-Z Al Zaytun.

Penampilan mereka akan berlangsung di Gedung Al Akbar, Komplek Ma’had Al Zaytun Indramayu Jawa Barat, Sabtu 6 Juli 2024 malam.

Persiapan pentas Wayang Golek di Al Zaytun. Foto : Ita Puruhitari
Persiapan pentas Wayang Golek di Al Zaytun. Foto : Ita Puruhitari

Wayang Golek dan peringatan 1 Syuro di Al Zaytun sudah menjadi sebuah tradisi tahunan yang bertujuan mengembangkan dan melestarikan budaya asli Indonesia khususnya Jawa Barat dengan dunia pesantren.

Diketahui, Ponpes Al Zaytun terletak di Jawa Barat tepatnya di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar Indramayu.

Ini menunjukkan visi luhur Ponpes Al Zaytun sebagai pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian, jauh dari kesan radikalisme.

Pada peringatan 1 Syuro tahun sebelumnya menampilkan Wayang Golek dengan lakon Gatot Kaca Kembar oleh Dalang Milenial Purbajagad Jati Tunggal Kusumanegara.

Selain perwujudan visi, ini juga menampakkan perpaduan indah antara budaya asli Indonesia dengan dunia pesantren seperti yang didakwakan oleh pada wali songo zaman dulu.
Wayang golek merupakan seni pertunjukan tiga dimensi berbahan dasar kayu yang dipahat mirip manusia.

Kemudian dibalut dengan aneka ragam kain busana yang menarik.
Wayang tersebut lalu dimainkan oleh sosok dalang yang diiringi musik gamelan.

Sang dalang lalu menceritakan sebuah kisah yang sarat petuah dan nasihat buat kehidupan.

Tahukah anda, jika wayang adalah sarana dakwah Sunan Kudus tahun 1583 memadukan seni dan ajaran Islam.

Kisah dan pernak pernik Wayang Golek memiliki beragam makna filosofis dari segi pewarnaan, bentuk, maupun dalam pertunjukannya.

Khususnya makna simbolik, perwujudan dua watak manusia yakni baik dan jahat.

Bagaimana kisah Wayang Golek Semar Membangun Suwarga nanti malam pukul 19.00 WIB? Ayo saksikan live di Gedung Al Akbar Kampus Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat Indonesia.

“Saksikan pergelaran Wayang Golek dalam rangka memperingati 1 Syuro 1446 Hijrah dengan Dalang Ujang Sumantri dengan lakon Semar Bangun Suwarga,” ajak Ujang Sumantri.

Selain wayang golek, hadirin juga akan dihibur oleh penampilane Penari Jaipong Bandung berkolaborasi dengan penari STAR-Z.

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *