INPOPEDIA, Bekasi – Gerakan pengentasan buta aksara Al Qur’an nasional digelar DPD LPQQ Jawa Barat.
Training of Trainer (ToT) kepada 300 peserta.
sekaligus pelantikan pengurus LPQQ kabupaten Bekasi berlangsung di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Bekasi Sabtu, 24 Agustus 2024.
Training metode Islah langsung dipandu Ketua Umum LPQQ Indonesia KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi
Ketua DPW. LPQQ Jawa Barat. Dr. H. Mustofa Kamal,M.Ag. dan Ketua DPD LPQQ Kab.Bekasi Suparno, S.Pd.I, M.Si, M.A.B tampak hadir di acara ini.
Hadir pula Kasi Bimas Islam Kemenag Bekasi Nedi Junaedi, S. Ag, serta pengurus Yayasan Kreasi Muda Sejahtera yang diwakili ustadz Hasyim.
Suparno, berharap pelaksanaan Training of Trainers (ToT) dapat dilakukan di setiap kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Sedangkan Ketum DPP LPQQ Indonesia, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, mengungkapkan keprihatinan atas angka buta aksara Al-Quran yang masih tinggi.
‘Menurut survei, di Jawa Barat 62% pelajar tidak dapat membaca Al-Quran,”ucapnya.
KH Mahbub menjabarkan strategi Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an diantaranya adalah pembentukan Kelompok Belajar Membaca Al-Qur’an atau KBMA di seluruh desa di Indonesia dan yang mengajarnya adalah Muallim Center yang ada di setiap Kecamatan di Indonesia.
Gerakan ini harus berjamaah, massif dan fokus pada pembelajaran membaca Al-Qur’an dan mengenyampingkan ikhtilaf atau perbedaan pandangan furuiyyah di masyarakat.
“dalam mengajar atau mengemban dakwah Qur’an modal utamanya adalah ikhlas dan jangan mudah kecewa, “ucapnya.
Kasi Bimas Kemenag Bekasi, Nedi Junaedi, S.Ag., mewakili Kementerian Agama berharap LPQQ dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengentasan buta aksara Al-Quran di Bekasi.
“dalam lima tahun ke depan angka buta aksara Al-Quran di Bekasi dapat mencapai 0%,”tuturnya.
Sedangkan Dewan Penasihat DPP LPQQ Indonesia, Dr. Yudi Kristanto, S.Pd.I, M.PD., memotivasi pejuang dakwah Al Quran LPQQ agar Istiqomah dan organisasi hidup.
Point agar pejuang dakwah Al Qur’an Istiqomah diantaranya :
1. Cintai Al Quran karena cinta Al quran sebagai wujud kecintaan kita kepada Allah,
2. Cintai Allah rasul dan jihad di jalan-Nya melebihi kecintaan kepada dunia,
3. Tinggalkan maksiat karena dampak maksiat sangat banyak salah satunya melemahkan hati dan raga akhirnya akan melemahkan perjuangan terhadap Quran.
Usai ToT, DPD LPQQ Jawa Barat melantik pengurus LPQQ Kabupaten Bekasi dan penandatanganan piagam kerjasama Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an antara LPQQ Kabupaten Bekas, Masjid Al-Azhar Jababeka Cikarang dan ketua Yayasan Kreasi Muda Sejahtera (YKMS) Cikarang Bekasi, Ustadz Hasyim. (***)