Inpopedia, Jakarta, 9 Mei 2025 — Antrean panjang tampak sejak pagi hari di Pengadilan Agama Cikarang, Jumat (9/5), saat masyarakat berdatangan untuk mengurus berbagai keperluan hukum. Dari perceraian, hak asuh anak, hingga pengesahan dokumen pernikahan dan perwalian, semuanya menjadi bagian dari proses pencarian keadilan di lembaga peradilan agama ini.
Suasana di ruang tunggu PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dipenuhi warga dari berbagai latar belakang. Mereka sabar menunggu giliran, sebagian duduk sambil membaca berkas, lainnya terlihat berdiskusi pelan dengan anggota keluarga. Tak sedikit anak-anak ikut menemani orang tuanya menunggu proses administrasi.
Kepadatan ini menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap pelayanan hukum di wilayah Bekasi, khususnya Cikarang, terus meningkat. Pengadilan Agama Cikarang pun terus mendorong pelayanan yang responsif dan ramah terhadap masyarakat, meski tantangan kapasitas ruang dan jumlah pengunjung masih menjadi pekerjaan rumah tersendiri.
“Pelayanan cukup baik, hanya memang cukup ramai. Tapi kami bisa mengerti, karena banyak yang mengurus perkara dalam satu waktu,” ungkap Yanti (37), warga Tambun Selatan yang mengurus surat putusan cerai.
Situasi ini menegaskan pentingnya peran lembaga peradilan dalam memberikan akses hukum yang adil, transparan, dan manusiawi. Meski antrean panjang, semangat warga untuk mendapatkan kepastian hukum tak pernah surut. (Agung N)