banner 970x250

BNPB: Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Menjadi Tragedi dengan Korban Terbanyak di Tahun 2025

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Sidoarjo — Usaha untuk menemukan korban dari musibah robohnya masjid di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, masih berlangsung hingga hari kedelapan.

Tim gabungan yang terdiri dari BNPB, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan bekerja tanpa henti untuk mengevakuasi para korban yang terjebak di bawah reruntuhan.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menyatakan bahwa insiden ini menjadi bencana dengan jumlah korban tertinggi sepanjang tahun 2025. “Hingga sekarang, terdapat 154 korban dalam kejadian ini, dengan 104 orang selamat, 50 meninggal, dan 13 orang masih dalam pencarian,” ujarnya pada Senin, 6 Oktober 2025.
Dia menjelaskan bahwa tragedi di Sidoarjo ini mengalahkan jumlah korban dari bencana alam lainnya yang terjadi pada tahun yang sama, termasuk gempa bumi di Poso dan banjir besar di Bali. “BNPB telah menerima instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perhatian penuh dan memastikan penanganan terbaik bagi semua korban,” tegasnya.

Dalam kesempatan berbeda, pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, KH. Ahmad Zaini, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa ini. “Kami sangat merasa hancur, terutama karena banyak dari korban adalah santri yang sedang menjalankan ibadah. Kami mohon doa dan dukungan agar proses evakuasi dapat berjalan lancar,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Dari lapangan, salah satu relawan tim SAR Jawa Timur, Rizal Maulana, menyampaikan bahwa proses evakuasi terhambat oleh kondisi struktural bangunan yang tidak stabil dan tumpukan puing yang cukup tebal. “Kami bekerja bergantian selama 24 jam. Fokus utama kami saat ini adalah menemukan korban yang belum teridentifikasi,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah mendirikan posko darurat serta menyediakan layanan psikososial untuk keluarga korban dan para santri yang selamat. Sampai saat ini, ratusan warga dan santri terus berdatangan untuk memberikan bantuan serta doa di sekitar lokasi pesantren.***

Sumber Foto: Tangkapan Layar Instagram @BNPB_Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *