Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Pada hari Jumat, 2 Mei 2025, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melaksanakan kunjungan kerja ke Dodiklatpur Rindam VI/Mulawarman yang berada di Banjarbaru.
Dalam agenda kunjungan tersebut, Menhan menerima paparan dari Danrindam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Win Nindar. Ia juga memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Rindam VI/Mulawarman mengenai berbagai aspek penting dalam pelatihan prajurit.
Beberapa poin penting yang disampaikan oleh Menhan mencakup peningkatan kualitas prajurit TNI, ketelitian instruktur dalam menyampaikan materi, serta pengembangan keterampilan dasar para prajurit. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan fasilitas latihan yang akan digunakan.
Menhan menegaskan bahwa Rindam adalah pilar yang krusial dalam proses pembentukan prajurit TNI Angkatan Darat. Oleh karena itu, pendekatan dalam penyelenggaraan pendidikan harus dilakukan dengan serius, terukur, dan berlandaskan pada evaluasi yang berkelanjutan, sehingga hasil yang dicapai dapat mencerminkan peningkatan kualitas prajurit TNI secara optimal.
Lebih lanjut, Menhan menekankan bahwa semua fasilitas latihan harus selalu dalam kondisi siap digunakan, mengingat hal ini berhubungan langsung dengan kualitas pelatihan serta keselamatan peserta didik selama mengikuti proses pendidikan. Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan fasilitas penunjang pendidikan lainnya, seperti barak dan dapur, serta peningkatan kualitas gizi untuk para prajurit. (Biro Infohan Setjen Kemhan)
