banner 970x250

Silaturahmi Pengurus SP2MI dengan Mensos Saifullah Yusuf

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia , Jakarta – Menteri Sosial pada Kabinet Merah Putih, resmi dijabat oleh Saifullah Yusuf.

Seorang tokoh NU yang akrab disapa Gus Ipul ini mendapat kunjungan silaturahmi dari Ketua Umum Serikat Penggerak Pendidikan Masyarakat Indonesia (SP2MI), di kantor PBNU Jakarta, pada Kamis 3 November 2024.

Ketua Umum SP2MI, Drs H Amirudin mengatakan bahwa pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus mendiskusikan upaya kolaborasi dan sinergi kedua pihak.

“Atas nama SP2MI dalam rangka silaturahmi dan kolaborasi dan penjajakan kerjasama secara nasional dengan program program Kemensos,” ungkap Amirudin.

Amirudin menambahkan, sejumlah kemitraan bisa dilakukan antara pihak SP2MI dengan Kemensos ke depannya.

Pada kesempatan itu juga, Amirudin menyampaikan selamat atas terpilihnya Gus Ipul menjadi Mensos di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran.

“Selamat atas terpilihnya beliau sebagai Menteri Sosial. Kami juga menawarkan kegiatan pemberdayaan masyarakat baik berupa peningkatan kapasitas melalui kegiatan Scale up dan peningkatan ekonomi masyarakat untuk berdaya, di samping itu untuk bisa memfasilitasi masyarakat NU yang tergabung dalam layanan pendidikan masyarakat Indonesia,” katanya.

Gus Ipul pada kesempatan itu juga menyarankan untuk mendirikan anak ranting NU di kelurahan Rambutan.

Dia berharap terjalin kerjasama secara nasional antara SP2MI dengan Kementerian Sosial dalam bidang sosial pendidikan dan pemberantasan kemiskinan.

Pada kesempatan lain, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memaparkan program kementerian sosial di antaranya perlindungan sosial sepanjang hayat.

“Perlindungan sosial sepanjang hayat merupakan pendekatan holistik yang menjamin kesejahteraan setiap individu dari lahir hingga meninggal,” kata Gus Ipul dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Perlindungan sosial ini mencakup sejumlah aspek antara lain perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan rehabilitasi sosial.
***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *