Inpopedia, Jakarta – Sejumlah tantangan dan masalah terkait pendidikan masyarakat masih terus terjadi.
Selain angka buta aksara, angka dan buta Bahasa Indonesia.
Di antaranya sistem insentif bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan nonformal yang masih minim sementara mereka menghadapi harus mendidik (warga belajar) yang didominasi masyarakat yang termarjinalkan secara sosial, terdiskriminasi, penganggur, masyarakat yang kurang beruntung, anak jalanan, daerah konflik, traffiking, pengangguran, masyarakat pedalaman, dan dan daerah perbatasan.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum mengenal atau melek terhadap pendidikan nonformal tentang pendidikan nonformal seperti pendidikan luar sekolah atau Pendidikan masyarakat contohnya PKBM.
Maka dari itu, sejumlah penggerak pendidikan masyarakat berinisiatif mendirikan sebuah organisasi masyarakat atau LSM yang bertujuan untuk memperjuangkan aspirasi para pegiat pendidikan masyarakat.
Mereka menamakannya, Serikat Pegiat Pendidikan Masyarakat Indonesia (SP2MI).
Menurut H Amiruddin sebagai tokoh pendiri mengatakan, organisasi SP2MI siap berkolaborasi dengan pemerintahan yang baru.
Tujuannya, kata H Amiruddin adalah membangun kekuatan pendidikan non formal.
“Untuk membangkitkan kegiatan pendidikan nonformal menjadi lebih baik dan cemerlang,” katanya.
“SP2MI ini dibentuk dengan kesadaran yang penuh terhadap sistem pendidikan non formal yang masih jauh dari harapan masyarakat. Dalam waktu dekat akan dideklarasikan dan siap berkolaborasi dengan kementerian yang baru,” dia menegaskan.
Selain itu, kata Amiruddin, ormas ini akan memperjuangkan kesejahteraan tutor secara nasional yang sampai hari ini sangat memprihatinkan.
Program lainnya adalah uji coba tutor DKI Jakarta pada tahun 2024 ini bisa menikmati dana hibah dari APBD .
SP2MI dibentuk oleh para penggerak pendidikan masyarakat di seluruh Indonesia antara lain dari Bali, Jawa Barat, Lampung, Aceh,
DKI Jakarta, Banten, Sumbar,
NTB, NTT, dan Jatim.
Drs H Amiruddin ditunjuk sebagai ketua Umum, Sekjennya adalah Heru Saleh.
Susunan pengurus SP2MI sesuai SK Kemenkumham No AHU-0001134.AH.01.07 Tahun 2024 adalah sebagai berikut;
Ketua Umum : Drs H Amiruddin
Waketum I : Drs Lukman Hakim, M.Pd
Waketum II ; M Johan, M.Pd
Waketum III ; L Nasrullah Wijaya Kusuma, SP, MH.
Waketum IV ; Slamet Efendy, M.Pd
Sekjen Heru Saleh, M.Pd
Wasekjen I ; Rasiman Samsul Saad
Bendahara ; Ni Made Kadek Suartini, SE,M.Pd
Waben I ; Yeni Rohaeni, SE
Ketua Pengawas ; Drs Ahmad Sahrudin
Anggota Pengawas: Dimas Hudy Riyanto.
***