banner 970x250

Tinjau Pendidikan SPPI di Akademi Angkatan Udara, Menhan Sjafrie : Baktikan Diri Dengan Penuh Dedikasi

banner 120x600
banner 468x60

Yogyakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan perjalanan dinas ke Yogyakarta untuk mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Putri yang berlangsung di Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta. Pada hari Selasa, 27 Mei 2025, Gubernur AAU, Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo, menyambut kedatangan Menhan secara langsung.

Dalam kunjungannya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin melihat langsung berbagai fasilitas pendidikan yang ada, termasuk barak, ruang makan siswa SPPI Putri, kamar mandi, serta dapur. Menhan teliti memeriksa menu dan hidangan yang disajikan untuk memastikan bahwa makanan memenuhi standar gizi dan kebersihan bagi para siswi.

Kemudian, Menhan mengecek fasilitas pelatihan untuk SPPI Putri. Saat kedatangannya, ia disambut oleh teriakan semangat dari para siswi yang sedang berlatih. Di kesempatan tersebut, Menhan memberikan arahan kepada semua siswi SPPI Putri.

Menhan juga menyatakan penghargaan atas disiplin dan kebersihan fasilitas pendidikan, yang menurutnya mencerminkan usaha keras dari para pelatih dan komitmen para siswi. “Saya telah melihat tempat tidur, kamar mandi, dan ruang makan, semuanya bersih, rapi, dan tertib. Ini semua berkat kerja keras pelatih dan kedisiplinan kalian,” ucapan Menhan.

Dalam pengarahan tersebut, Menhan menekankan pentingnya keikhlasan dan kesungguhan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. “Kalian perlu berniat ikhlas dalam memenuhi panggilan negara dan mendedikasikan diri dengan sepenuh hati,” lanjut Menhan Sjafrie. Ia juga menegaskan bahwa setiap pengabdian harus dimulai dari dasar yang kokoh, meskipun penuh tantangan, namun harus dilakukan dengan semangat tak kenal menyerah.

Menhan menjelaskan bahwa program pendidikan SPPI tidak dimaksudkan untuk mencetak prajurit TNI, melainkan mempersiapkan cadangan yang siap untuk mendukung negara kapanpun dibutuhkan, seperti dalam menghadapi bencana atau ancaman terhadap kedaulatan. “Bekal ini akan sangat bermanfaat saat dibutuhkan, ibarat adrenalin yang siap mengalir saat diperlukan,” tegas Menhan Sjafrie.

Di akhir arahannya, Menhan berpesan kepada semua siswi agar selalu mengingat motivasi awal mereka dalam berbakti. “Cobalah tanyakan pada diri kalian. Apakah kalian ikhlas untuk melayani rakyat? Jangan pernah setengah-setengah dalam pengabdian, karena itu membutuhkan ketulusan,” ujar Menhan.

Menhan berharap para siswi SPPI Putri dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi untuk kemajuan bangsa. “Terus berjuang, wujudkan pengabdian untuk rakyat! ” adalah pesan Menhan Sjafrie sebelum meninggalkan lokasi. (Wahyudin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *