Brasilia, Brasil – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), Donny Ermawan T. , M. D. S. , M. S. P. , telah berpartisipasi dalam Meeting of BRICS National Security Advisors (NSA) yang berlangsung di Istana Itamaraty, Brasilia, pada Rabu (30/4/2025). Kehadiran Wamenhan RI dalam pertemuan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mendukung kerja sama keamanan global serta perannya yang aktif dalam forum-forum strategis internasional.
Pertemuan tingkat tinggi ini membahas sejumlah isu krusial terkait keamanan global, di antaranya Realitas Keamanan Internasional Baru: Peran BRICS, Mediasi dan Pencegahan Konflik oleh BRICS, serta Penanggulangan Terorisme dan Keamanan dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Dalam sesi diskusi, Wamenhan RI menyampaikan pandangan Indonesia mengenai pentingnya kolaborasi yang erat antar negara-negara BRICS untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di tingkat global. “Indonesia meyakini bahwa dengan komitmen dan kerja sama yang solid, BRICS dapat menjadi kekuatan positif bagi dunia yang berkontribusi nyata dalam menciptakan stabilitas, kemakmuran, serta perdamaian dan keamanan internasional,” pungkas Wamenhan RI.
Lebih lanjut, Wamenhan menekankan bahwa Indonesia selalu aktif memberikan kontribusi dalam proses perdamaian berbagai konflik internasional, yang mencakup pencegahan dan mediasi konflik, pengiriman pasukan penjaga perdamaian, serta pembangunan pasca-konflik (peacebuilding). “Pengalaman Indonesia membuktikan bahwa konflik internasional dapat dan seharusnya diselesaikan dengan cara damai,” tegas Wamenhan.
Kehadiran Wamenhan RI dalam forum ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip perdamaian dan dialog dalam menghadapi tantangan global, termasuk isu terorisme, keamanan siber, dan perubahan lanskap geopolitik internasional.
Dalam kegiatan ini, Wamenhan RI didampingi oleh Deputi Bidang Geopolitik Dewan Pertahanan Nasional (DPN) Dr. Begi Hersutanto, SH. , MA. , serta Kepala Sekretariat DPN Brigjen TNI Roedy Roemin, MA. (Wahyudin )
