Inpopedia, Bekasi, Kamis (23/10/2025) — Di era modern yang serba cepat dan kompetitif, kemampuan literasi dan penguasaan keterampilan spesifik menjadi dua kunci utama menuju kesuksesan manusia. Hal itu disampaikan oleh M Hatta Tahir, S.Sos dalam kegiatan presentasi bertajuk “Kunci Sukses Manusia” yang berlangsung di Kantor Pena Institute, Jalan Raya Kalimalang, Ps Sumber Arta, Bekasi, pada Kamis (23/10/2025).
Dalam penyampaiannya, Hatta menegaskan bahwa literasi adalah fondasi utama untuk membangun kemampuan berpikir kritis dan cerdas dalam mengambil keputusan.
“Literasi adalah kemampuan memahami informasi, berpikir, dan mengambil keputusan cerdas,” ujar Hatta di hadapan peserta yang sebagian besar adalah humas lembaga sosial.
Menurutnya, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, melainkan juga mencakup berbagai aspek penting kehidupan.
Ia merinci enam jenis literasi dasar yang perlu dikuasai setiap individu di era modern, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya- kewargaan.
Hatta menjelaskan bahwa seseorang dengan tingkat literasi yang baik akan mampu memahami perubahan, menilai informasi dengan bijak, dan beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi serta tantangan zaman.
Selain literasi, skill spesifik juga menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan. Ia menambahkan, skill merupakan kemampuan teknis atau praktis yang terarah untuk melakukan suatu tugas tertentu.
“Skill keterampilan adalah kemampuan teknis atau praktis yang lebih spesifik untuk melakukan suatu tugas atau aktivitas,” terangnya.
Menurut Hatta Tahir, di dunia kerja yang kompetitif, individu yang memiliki keterampilan spesifik dan relevan dengan kebutuhannya akan memiliki nilai tambah tinggi.
“Skill membuat seseorang tidak hanya tahu, tetapi juga mampu melakukan dan menghasilkan,” ujarnya menekankan.
Salah satu literasi dan skill spesifik yang dimaksud oleh Hatta adalah menulis berita yang baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik.
Kegiatan yang berlangsung interaktif. Peserta tampak antusias berdiskusi dan menanyakan cara meningkatkan kemampuan literasi serta mengembangkan skill sesuai minat dan bakat masing-masing.
Melalui kegiatan ini, Hatta berharap masyarakat, khususnya generasi muda, semakin menyadari bahwa kesuksesan tidak datang dari kebetulan, melainkan dari upaya terus-menerus dalam meningkatkan literasi dan mengasah keterampilan yang spesifik dan relevan dengan tuntutan zaman. (Sonjaya)

















