Inpopedia, Jakarta – Uang tunjangan hari raya (THR) biasanya diberikan menjelang Lebaran. Secara umum, THR biasanya setara dengan satu kali upah bulanan, termasuk gaji pokok dan tunjangan tetap.
Jumlah THR ini, seringkali cukup besar untuk mencukupi kebutuhan saat merayakan hari raya bersama keluarga.
Namun, jika tidak dikelola dengan bijak, penggunaan THR dapat menyulitkan kondisi keuangan setelah hari raya.
Salah satu cara sederhana untuk mengelola THR adalah dengan menyisihkan sekitar 20 persen dari jumlah untuk ditabung. Selain itu, penting untuk memisahkan dana tersebut sebelum digunakan.
Berikut adalah 8 tips mengelola THR Lebaran dengan bijak agar tidak mengalami keuangan yang sulit:
1. Membuat anggaran keuangan yang terperinci sebelum menggunakan THR. Hal ini penting agar dapat mengalokasikan uang dengan bijak sesuai prioritas.
2. Mengidentifikasi kebutuhan pokok dan memastikan terpenuhinya kebutuhan tersebut sebelum menggunakan uang THR untuk hal lainnya, seperti makanan, tagihan rutin, dan cicilan.
3. Menghindari tindakan impulsif dan mempertahankan konsistensi dengan rencana anggaran yang telah disusun sebelumnya. Penting untuk menahan diri dari pembelian impulsif agar tidak menghabiskan uang dengan sia-sia.
4. Memastikan menetapkan batas pengeluaran untuk disiplin terhadap rencana anggaran yang telah dibuat sebelumnya.
5. Menggunakan uang THR untuk melunasi cicilan atau utang yang dimiliki, terutama yang sudah lewat musim gugur, untuk mencegah pembengkakan bunga.
6. Menabung sebagian uang THR untuk kebutuhan masa depan, dengan menyisihkan sekitar 10-20 persen atau disesuaikan dengan kemampuan finansial. Uang bisa disimpan dalam tabungan jangka panjang agar tidak disimpan kembali.
7. Menentukan rencana liburan yang realistis sesuai dengan budget yang tersedia.
8. Menyisihkan sebagian uang untuk sedekah atau zakat, dengan membuat daftar penerima THR dan nominal yang akan diberikan agar tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
Tips THR Lebaran 2024 Atur Tips THR Idulfitri Lebaran
