Inpopedia, Bali – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P., mewakili Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, meraih kesuksesan dalam acara Business Matching 2024 dengan tema “Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas” di Bali, pada Kamis (7/3/2024).
Dalam rangkaian acara Business Matching 2024 yang digelar, Kementerian Pertahanan menerima penghargaan terbaik dalam kategori Lembaga Negara dan Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Belanja Terbesar.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, menunjukkan apresiasi terhadap kontribusi Kementerian Pertahanan dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri (P3DN).
Selain Kementerian Pertahanan, dua kementerian lainnya juga menerima penghargaan serupa, yaitu Kementerian Keuangan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pada acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan kontrak penggunaan produk dalam negeri oleh Kementerian Pertahanan bersama PT Len dan PT Pindad untuk pengadaan amunisi, senjata, kendaraan tempur, kendaraan taktis, serta sistem alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam).
Total komitmen pembelian produk dalam negeri pada pengadaan barang jasa pemerintah mencapai Rp 1.428,25 triliun, dengan realisasi penyerapan produk dalam negeri mencapai Rp 213,68 triliun.
Hal ini menunjukkan tekad pemerintah dalam mendukung industri dalam negeri.
Menteri Perindustrian menegaskan bahwa Kementerian akan terus melakukan langkah-langkah percepatan melalui Digitalisasi Sertifikasi TKDN dan Fasilitasi Sertifikasi TKDN.
Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kualitas dalam penggunaan anggaran, serta transparansi dalam setiap kebijakan yang dibuat.
Acara yang digelar Kementerian Perindustrian ini berhasil menarik partisipasi sebanyak 4.437 peserta dari berbagai instansi pemerintah, badan usaha, asosiasi, dan perusahaan industri.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PJ Gubernur Bali, Kepala Basarnas, Kepala BSSN, dan Pangkogabwilhan II. (Biro Humas Setjen Kemhan)