Inpopedia, Jakarta Utara, 10 Oktober 2025 — Situasi keamanan di wilayah RW 03 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dalam kondisi darurat menyusul meningkatnya aksi tawuran remaja di sejumlah titik rawan.
Ketua RW 03, Hamdani, mengumpulkan seluruh pengurus RT untuk membahas langkah pencegahan dan pengamanan lingkungan.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Karena itu saya kumpulkan para ketua RT 1–18 di lokasi tongkrongan remaja agar semua memahami kondisi di lapangan,” tegas Hamdani dalam pertemuan tersebut.
Menurut laporan warga, aksi tawuran kerap terjadi di wilayah perbatasan RT 8, RT 9, dan RT 12, yang sering dijadikan tempat berkumpul para remaja pada malam hingga dini hari.
Seorang saksi mata bernama Matius menuturkan, sekitar pukul 03.15 WIB, ia keluar rumah untuk membeli rokok dan sabun. Tak lama kemudian, sekitar 03.30 WIB, datang sekelompok remaja mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan berteriak-teriak di Jalan Haji Mawar.
Sementara itu, Ketua RT 11, Nasimin, mengaku menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam tawuran dan disembunyikan di salah satu rumah warga. Barang tersebut kemudian diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian.
Menanggapi kondisi tersebut, Hamdani mengimbau seluruh warga untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan. Ia meminta agar setiap kejadian mencurigakan segera dilaporkan kepada Babinkamtibmas dan aparat kepolisian setempat.
Dalam upaya memperkuat keamanan, sejumlah pemuda RW 03 yang kini bertugas sebagai anggota TNI, seperti Imamdi dan Amarullah, menyatakan siap membantu menjaga keamanan wilayah.
“Kami anak asli RW 03 siap menjaga tanah kelahiran kami agar tetap aman dan kondusif,” ujar Amarullah.
Sebagai tindak lanjut, pengurus RW berencana mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di seluruh RT, terutama di kawasan rawan tawuran, guna mencegah aksi serupa terulang kembali.
Pewarta: Supangat