Inpopedia, Jakarta – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Yayasan Dharma Kasih Jakarta Timur (YDK-JT), Jalan Tambun Rengas RT016 RW01 Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu 5 Oktober 2024.
Mengangkat tema ‘Bagaimana anak-anak yatim binaan YDKJT meneladani akhlaq Nabi SAW untuk mewujudkan generasi yang unggul.’
Dipandu Master of Ceremony (MC) YDKJT yaitu, Septya Wangsaputri dan Fitri Hidayanti.
Diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan saritilawah oleh Faisal dan Irma Yulia dan penampilan musik hadroh oleh Imron dan Hary dan kawan-kawan.
Sambutan oleh Ketua Umum YDK-JT Ustaz Wahyudin SIP dan aparat sipil Kelurahan Cakung Timur dan Ketua RT 016.
Selain hadroh juga diadakan pentas nasyid oleh Fatimah, pentas rebana oleh Julia, pentas maulid berjanji Imron dan Harry, kemudian acara puncaknya ceramah Maulid Nabi SAW oleh ustaz Dani Aksi Indosiar.
Penutupan dan doa bersama dipimpin oleh Riansyah, serta santunan dipimpin ustazah Entin Sartinah S.Pd.I.
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu momen penting, teladan bagi umat Muslim yang mengimani di seluruh dunia.
Bertujuan untuk mengambil pelajaran dari kisah-kisah perjuangan Rasulullah SAW, saat berdakwah mengenalkan ajaran agama Islam kepada kaumnya.
Selain itu Maulid Nabi SAW telah menjadi tradisi yang selalu dilakukan oleh umat Islam di dunia termasuk Indonesia.
Saat melaksanakan kegiatan maulid Nabi SAW, umat muslim Indonesia, biasanya mengadakan berbagai kegiatan positif yang dapat mendorong umat muslim meneladani sifat dan karakter Nabi Muhammad SAW untuk diterapkan dalam kehidupan mereka.
Dari kegiatan-kegiatan itu juga, harapannya dapat menjadi amal kebaikan diakhirat kelak.
Karena itu poin-poin yang disampaikan adalah, agar para anak-anak yatim ini meneladani bagaimana Nabi Muhammad SAW sebagaimana telah dijelaskan tafsir Ibnu Kasir yang diteladani ada tiga.
Pertama adalah dari segi perkataan, dari perbuatan, dan sikap, apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Yntuk mewujudkan generasi yang unggul, adalah diantaranya dengan memberikan pendidikan yang terbaik.
Untuk para anak-anak yatim, yang berada di Yayasan Dharma Kasih, bukan hanya pendidikan umum saja yang diberikan di sini, tetapi pemberian pendidikan agama juga.
“Dan saya sangat senang sekali pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan pesantren. Dimana sebagian yang tinggal disini, itu mengikuti aktivitas selama 24 jam sehingga pembinaan ruhani, pembinaan mentalitas, pembinaan agama, dimana mereka menjadi santri ini ada beberapa huruf yang mana diantaranya sin sayyakunul mustaqbal ya’alim, harapannya agar didikan dari hasil Yayasan Dharma Kasih ini kelak mereka para anak-anak yatim ini menjadi orang alim.” Kata ustaz Dani.
Na’ibbul ulama menjadi Penerus perjuangan ulama, kemudian ta’wadin yang senantiasa orang-orang yang bertaubat mendekatkan diri kepada Allah, rofiqin memiliki hati yang lemah-lembut dan Ya Nabi Ya Ul’ilmi wal hiqam menjadi sumber ilmu pengetahuan.
“Mudah-mudahan dengan apa yang diperjuangkan oleh pengurus YDK dalam membina anak-anak yatim beserta seluruh donatur harapannya kelak para anak yatim mereka menjadi orang-orang yang sukses dalam berbagai macam bidang.” terang Dani.
Pesan dan kesan yang dirasakan ustadz Dani selama menjadi bagian keluarga besar di Yayasan Dharma Kasih, karena ia turut menyaksikan bagaimana proses perjuangan dan pembinaannya sungguh luar biasa hebat.
“Dari awal mulai merintis lalu membentuk lalu membangun istana yatim yang sekarang sudah ada lantai 3 kegiatannya, dalam pendidikannya, ini sangat berkesan untuk saya dan ini menjadi contoh apa istilahnya, roll model yayasan-yayasan yang lain mengurusi para anak-anak yatim.
Kesan yang disampaikan ustadz Dani kepada seluruh civitas relawan dan pengurus tetap bersemangat, sebagai bentuk apa yang telah diamalkan oleh Nabi kepada anak yatim. Tentu ganjarannya sangat luar biasa, karena balasannya surga yang mana nanti umat posisinya dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
(Riz)