Inpopedia, Kota Bekasi, 28 September 2025 — Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H, Ruang aula utama Masjid Al-Wahab Yayasan Rindang Indonesia Pondokgede Kota Bekasi dipenuhi suasana spiritualitas dan kebersamaan, Minggu (28/9/2025).
Mengusung tema ‘Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW dalam Membangun Generasi Religius, Cinta Tanah Air, dan Mandiri Ekonomi’, acara ini digelar oleh para Ibu Unit Dakwah Majelis Dzikir As-Salam Yayasan Rindang Indonesia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini dihadiri oleh beragam jamaah yang terdiri dari para ibu wali santri, masyarakat sekitar, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus dan para santri yatim binaan.
Selain memberikan tausyiah, acara juga diisi dengan santunan sosial kebutuhan pendidikan untuk sekira 100 anak yatim dan dhu’afa sebagai wujud kepedulian sosial dan implementasi ajaran Rasulullah SAW untuk mencintai dan mengasihi anak yatim.
Tampil sebagai penceramah utama, Ustadzah Khoirunnisa, S.H., yang mengingatkan pentingnya kaum muslimin untuk selalu menjawab sholawat dan menekankan bahwa kaum ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak di rumah, sekaligus benteng pertahanan keluarga. Jika ada terjadi perselisihan dalam rumah tangga, ia mengajak untuk senantiasa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai solusi utamanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadzah Khoirunnisa juga menyampaikan kesan mendalam terhadap Yayasan Rindang Indonesia.
“Alhamdulillah Yayasan Rindang Indonesia ini berada di wilayah dekat Lembaga kami, Yayasan Pendidikan Miftahul Amal. Masyaallah, kami selalu berdoa semoga Yayasan Rindang Indonesia yang memang peduli dengan masyarakat-masyarakat, khususnya yatim dan dhuafa, semoga terus berkah, diberkahi oleh Allah SWT. Para civitas dan pengajarnya semua, senantiasa Allah kasih keberkahan hidupnya dunia sampai akhirat nanti,” ujarnya mendoakan.
“Anak-anak yang belajar di sini semoga mereka menjadi anak-anak yang shalihin dan shalihat. Terus sukses, terus maju, karena visi-misinya sangat luar biasa untuk membahagiakan orang-orang dhuafa dan juga yatama,” pungkasnya.
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga dimanfaatkan oleh pihak Yayasan Rindang Indonesia untuk menjadi sarana pembentukan karakter terhadap seluruh warga binaannya, terutama mengikuti teladan Nabi dalam hal membangun integritas dan kejujuran dalam segala hal, utamanya dalam mempersiapkan calon pemimpin masa depan bangsa.
(Hatta Tahir)