banner 970x250

Sobhi Abdillah, Montir Motor dari Condet yang Tak Lelah Mengayuh Asa

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Jakarta Timur – Di sebuah gang kecil tak jauh dari Rindam Jaya, aroma oli dan suara mesin motor yang menderu menjadi penanda sebuah bengkel sederhana. Di sanalah Sobhi Abdillah, seorang montir motor berusia 40-an, menambatkan harapan dan kerja kerasnya setiap hari.

Bermodal pengalaman bertahun-tahun sebagai teknisi di AHASS dan sejumlah bengkel umum lainnya, Sobhi memutuskan untuk membuka bengkel sendiri tahun lalu. Lokasinya tak terlalu mencolok, namun cukup strategis bagi warga sekitar yang membutuhkan perbaikan sepeda motor dengan harga bersahabat dan pelayanan ramah.

“Saya percaya, pelanggan itu raja. Kalau kita kasih pelayanan yang baik, mereka akan balik lagi. Bahkan bisa jadi saudara,” ujar Sobhi sambil menyeka tangan berlumur oli.

Filosofi sederhana itulah yang menjadi landasan utama bengkel kecil miliknya. Ia tak hanya memperbaiki motor, tapi juga merawat kepercayaan.

Tak heran, pelanggan yang datang sering merasa seperti disambut di rumah sendiri.

Di balik lelaki tangguh ini, ada sosok istri yang turut menopang roda kehidupan mereka. Selain bengkel, Sobhi dan istrinya juga menjalankan usaha makanan kecil berupa donat rumahan. Setiap pagi, sang istri menggoreng dan membungkus puluhan donat untuk dijajakan di warung-warung sekitar Condet.

“Kalau pagi saya bantu kirim-kirim donat dulu sebelum buka bengkel. Alhamdulillah, sambutan warga baik. Walau kecil-kecilan, kami jalanin bareng-bareng,” kata Sobhi dengan senyum tipis.

Kombinasi usaha jasa dan kuliner ini menjadi penopang ekonomi keluarga muda ini. Mereka membagi waktu antara oli dan adonan, antara kunci inggris dan loyang donat.

Meski sibuk dengan usaha, Sobhi tetap meluangkan waktu untuk kegiatan sosial. Bersama beberapa teman lama, ia rutin mengadakan kegiatan sosial salah satunya servis motor gratis untuk warga yang membutuhkan, terutama menjelang lebaran atau tahun baru. Ia juga aktif dalam penggalangan dana bagi anak anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan.

“Buat saya, rezeki itu bukan cuma soal uang. Kalau bisa bantu orang lain, itu juga berkah,” ujarnya sambil membenahi motor matik milik pelanggan.

Pria sederhana ini memang tak banyak bicara, tapi aksinya mencerminkan nilai hidup yang dalam: bekerja keras, menjaga hubungan baik dengan sesama, dan tak pernah lelah berbagi.

Harapan di Tengah Deru Mesin

Bengkel kecil Sobhi kini mulai dikenal warga Condet, pelan namun pasti. Ia bercita-cita bisa memperluas usahanya, menambah peralatan, dan suatu saat nanti merekrut teknisi muda yang bisa ia latih.

“Kalau bisa, saya mau bikin bengkel yang bukan cuma tempat kerja, tapi juga tempat belajar buat anak-anak muda,” ucapnya penuh harap.

Dalam balutan seragam lusuh dan tangan penuh bekas oli, Sobhi Abdillah membuktikan bahwa ketekunan, kejujuran, dan kepedulian bisa menjadi bahan bakar paling kuat dalam meniti jalan hidup.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *