Inpopedia, Tangerang, 27 Juli 2025 – Yayasan Karya Amal Mulia Indonesia yang berlokasi di Perumahan Sudirman Indah Blok A No. 9, Tigaraksa, Tangerang, Banten, kembali menggelar kegiatan santunan bulanan bagi anak-anak yatim binaan. Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Urip Widodo, pembimbing Sudirman, Ketua Rebina (Remaja Binaan) Gendis Meyna Putri, para wali yatim, serta anak-anak yatim penerima santunan.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yayasan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap anak-anak yatim dan dhuafa. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Gendis Meyna Putri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur atas dukungan dan partisipasi mereka.
“Semoga kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bagi remaja binaan dan mendorong adik-adik yatim untuk terus meningkatkan hafalan serta kemampuan lainnya,” ujar Gendis.
Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025, Yayasan juga mengumumkan akan mengadakan berbagai perlombaan. Pendaftaran lomba telah dibuka bagi seluruh anak binaan. Diharapkan kegiatan tersebut berjalan lancar dan meriah sebagai ajang pengembangan diri dan semangat nasionalisme.
Ketua Yayasan Urip Widodo juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak. Ia mendorong peserta untuk lebih aktif dan memberikan masukan terhadap kegiatan yayasan, termasuk ide untuk mengadakan sesi pidato dan bercerita dalam acara santunan berikutnya.
Dalam arahannya, Urip menyampaikan beberapa poin penting terkait program yayasan, antara lain:
Peningkatan Program TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an): Akan dilakukan rotasi peserta didik agar kegiatan lebih efektif dan merata. Orang tua dan wali diharapkan lebih aktif mendukung anak-anaknya.
Program Bakti Sosial: Akan dilaksanakan pembersihan mushola di sekitar lingkungan yayasan pada pekan pertama bulan mendatang.
Apresiasi Peserta: Anak-anak yang tampil dalam kegiatan akan diberikan penghargaan dari yayasan.
Program Healing: Yayasan merencanakan kegiatan rekreasi bagi anak-anak yatim ke tempat hiburan sebagai bagian dari penyegaran psikologis.
Pembimbing yayasan, Sudirman, turut mengajak para wali yatim untuk peduli terhadap program-program yang dijalankan yayasan. Ia berharap para orang tua dapat mendorong anak-anaknya menjadi pribadi yang sholeh/sholehah serta turut membentuk karakter dan keahlian mereka sebagai bekal masa depan.
“Yayasan juga menjalankan program Tahfidz Qur’an. Meskipun hanya satu juz, ini merupakan langkah awal untuk membangun generasi penghafal Qur’an. Anak-anak yang berprestasi akan diberikan sertifikat sebagai bentuk apresiasi,” jelas Sudirman.
Dalam sesi apresiasi, salah satu peserta bernama Tiara mendapatkan hadiah sebesar Rp100.000 karena berhasil menjawab pertanyaan dan melantunkan sholawat Nabi.
Ketua Rebina juga menyampaikan bahwa akan diadakan pelatihan tambahan, termasuk hadroh, yang telah berjalan selama sebulan dan akan segera ditampilkan dalam kegiatan mendatang. Pihak yayasan mendorong para peserta untuk melengkapi data administrasi dan berpartisipasi aktif dalam praktik kegiatan yayasan.
Yayasan juga menjalin kerja sama dengan universitas melalui jalur prestasi untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak binaan yang berprestasi.
“Kami berharap para wali dapat memberikan semangat kepada anak-anaknya agar mereka bisa meraih cita-cita dan terus berkembang bersama yayasan,” tutup Urip Widodo.
(Laporan: Hari Gunawan)