Inpopedia, Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan kuliah umum kepada 212 Perwira Siswa Dikreg LIII Sesko TNI TA 2025 di Graha Widya Adibrata, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/6/2025). Dengan tema “Posisi Indonesia dalam Menanggapi Perubahan Geopolitik Global”, kuliah ini membahas kedudukan strategis Indonesia dalam menghadapi perubahan dalam tatanan dunia yang semakin rumit.
Dalam penyampaian materinya, Panglima TNI menekankan bahwa munculnya kekuatan-kekuatan baru dan peningkatan ketegangan di tingkat global memaksa Indonesia untuk merumuskan strategi kebijakan luar negeri dan pertahanan yang proaktif dan berdampak jangka panjang. Strategi ini harus berlandaskan pada prinsip politik luar negeri yang bebas aktif serta kepentingan nasional sebagai landasan dalam merumuskan pertahanan.
Panglima TNI juga menjelaskan bahwa dinamika geopolitik berhubungan tidak hanya dengan diplomasi, tetapi juga secara langsung mempengaruhi keamanan nasional. Oleh karena itu, TNI harus siap menghadapi setiap perubahan global yang mungkin berdampak pada stabilitas nasional.
Di depan para Perwira Siswa, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengingatkan bahwa TNI harus tetap menjaga komitmen untuk bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. “TNI tidak boleh terjun dalam politik praktis, tetapi mesti memahami politik negara,” ujar beliau. Menurut Panglima TNI, pemahaman mengenai arah politik negara sangat penting agar setiap prajurit dapat berperilaku yang tepat dalam menjalankan tugas negara.
Sebagai komponen kekuatan pertahanan bangsa, TNI juga memiliki peran penting dalam menciptakan citra Indonesia di kancah internasional. Melalui profesionalisme, keterlibatan aktif dalam misi perdamaian, serta komunikasi pertahanan yang strategis, TNI berkontribusi dalam menjaga stabilitas regional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki kedaulatan dan dihormati.***