Inpopedia, Bekasi, 5 Agustus 2025 — Untuk memperkuat ketahanan sosial dan menjaga keamanan daerah, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bekasi mengadakan acara bertajuk “Antisipasi dan Pencegahan Terhadap Intoleransi, Radikalisme, dan Premanisme”.
Kegiatan ini berlangsung di Restoran Wulansari, Kota Bekasi, dengan hadirnya berbagai pihak dari berbagai sektor.
Beberapa tokoh yang hadir dalam acara ini antara lain: Wakil Walikota Bekasi, Dr. Abdul Haris Bobihoe, M.Si, Ketua Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana, ST , MT , CGCAE, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bekasi, H. Dedy Hidayat, SE ,
Perwakilan Densus 88, Tokoh masyarakat serta para tamu dari berbagai kalangan.
Dalam pidatonya, Ketua FKDM Kota Bekasi, H. Dedy Hidayat, menekankan betapa pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila serta integritas NKRI.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana. Ia menekankan bahwa tindakan pencegahan melalui pendidikan dan diskusi adalah langkah-langkah yang strategis untuk menangani potensi ancaman yang berkaitan dengan intoleransi, radikalisme, dan premanisme.
Wakil Walikota Bekasi, Dr. Abdul Haris Bobihoe, mengungkapkan penghargaannya atas pelaksanaan kegiatan ini. Dalam statement-nya,
“Hari ini sungguh luar biasa. Ini adalah wujud nyata dari kerja sama antara pemerintah dan masyarakat — dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan — dalam identifikasi dan pencegahan isu-isu penting. Kami akan terus berupaya menjaga Kota Bekasi agar tetap aman dan nyaman, terutama mengawasi peringatan HUT RI ke-80 dan tanggal 17 Agustus mendatang.” katanya.
Ia juga mengungkapkan harapan agar warga Kota Bekasi merasa lebih aman dan terlindungi berkat adanya forum-forum kewaspadaan dini yang turut berkontribusi dalam menjaga ketenangan dan kesejahteraan daerah.
Acara ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan tanggapan positif dari para peserta. BPI Kota Bekasi berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat kolaborasi dalam mewujudkan Kota Bekasi yang Menarik, Jawa Barat Istimewa. (Sumarno)