Inpopedia, Bekasi, 8 Januari 2025 – Habibi (30), pria kelahiran Garut, Jawa Barat ini membuktikan bahwa tekad dan kerja keras mampu mengantarkannya meraih kesuksesan.
Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 2010 dengan mendirikan usaha interior tirai di Pasar Sumber Arta, Kota Bekasi.
Meski bisnisnya dimulai di tengah masa pandemi, Habibi tetap teguh pada tekadnya.
Bisnisnya justru semakin berkembang dan stabil.
Meski belum memiliki 14 karyawan seperti sekarang, Habibi telah membangun tim yang solid dan terstruktur untuk bagian pemasaran, produksi, dan manajemen.
Penjualan mulai meroket sejak tahun 2017. Keberhasilan Habibi tak lepas dari strategi pemasaran yang cerdas, memadukan strategi offline dan online. Pelanggan yang akrab dengan toko Habibi sering datang langsung untuk memilih bahan gorden, mencocokkan motifnya, dan mendapatkan jaminan kualitas.
Habibi tidak hanya mengerjakan dan menjual gorden, tetapi juga menawarkan berbagai layanan interior lainnya seperti servis kursi, wallpaper, dan kitchen set. Gorden.
Habibi menawarkan kualitas terbaik dengan harga yang kompetitif, mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 250.000 per meter. Bahan gorden yang ditawarkan pun beragam, termasuk pilihan bahan impor yang berkualitas tinggi.
“Sejak tahun 2010, usaha ini telah berjalan selama 14 tahun, kurang lebih hampir 15 tahun ya. Kami tidak hanya menyediakan gorden, tapi juga meliputi desain interior, pembuatan pagar, kanopi, dan lain-lain,” katanya.
“Awalnya, kami fokus di Bekasi. Saat ini, jangkauan bisnis kami sudah meluas hingga Jabodetabek, bahkan sampai ke Balikpapan dan Jawa. Kami juga memanfaatkan online untuk memasarkan produk kami, sehingga jangkauannya lebih luas,” tambah Habibi.
“Di toko ini ada 9 karyawan, tetapi secara keseluruhan ada 14 karyawan. Tugas utama tim pemasaran adalah bertemu pelanggan, mengarahkan mereka ke lapangan, dan melakukan survei lokasi serta bahan,” jelas Habibi.
“Kenaikan omzet bisnis interior dimulai saat pandemi COVID-19. Karena banyaknya orang di rumah, permintaan untuk interior meningkat drastis, terutama sejak tahun 2017. Omzet kami meningkat lebih dari 100% sejak saat itu,” ungkap Habibi.
“Perjalanan bisnis kami ini terus berkembang dan fokus pada ekspansi. Kami berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan dengan sebaik mungkin. Kami mendalami dalam empat bagian: produksi, pemasaran, manajemen, dan analisis online,” tutup Habibi.
Kisah sukses Habibi menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda, bahwa dengan tekad bulat dan strategi yang tepat, impian dapat diraih dan keberhasilan bisa digenggam.
(Yon)