Inpopedia, Tangerang, 30 November 2025 —
Yayasan Karya Amal Mulia Indonesia yang berlokasi di Komplek Perumahan Sudirman Indah kembali mengadakan kegiatan santunan bulanan bagi anak-anak binaan.
Acara berlangsung hangat dan penuh kebahagiaan, memperlihatkan antusiasme para peserta yang telah menantikan momen ini setiap bulannya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia sekaligus Ketua REBINA (Remaja Binaan), Gendis, menyampaikan sambutan. Ia menegaskan pentingnya rasa tanggung jawab dan mengajak adik-adik binaan untuk semakin bersemangat hadir di yayasan serta mengikuti seluruh kegiatan yang telah disiapkan.
Memasuki persiapan tahun 2026, Gendis berharap seluruh peserta dapat meningkatkan kedisiplinan, terutama dalam hal kehadiran pada kegiatan seperti TPA, doa bersama, latihan hari Sabtu dan Minggu, serta bimbel. Selain menambah ilmu, peningkatan partisipasi akan diiringi apresiasi khusus dari pengurus yayasan. Ia juga mengingatkan agar anak-anak mengurangi penggunaan HP, karena hafalan yang sudah dipelajari bisa mudah terlupakan. “Semoga di tahun baru kita semua diberikan kesehatan dan semangat untuk terus belajar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan, Urip Widodo, dalam sambutannya menekankan pentingnya sikap saling menghormati. Ia mengajak anak-anak untuk mendengarkan dengan baik setiap kali ada sambutan atau nasihat yang disampaikan. Menjelang ujian sekolah, ia juga mendorong anak-anak untuk belajar lebih giat agar mampu meraih prestasi.
Ustaz Budi Widodo, selaku pengawas yayasan, turut memberikan pesan penuh makna.
Menurutnya, nikmat terbesar bagi manusia adalah kesehatan, karena dengan kesehatan seseorang dapat beribadah dan berbuat kebaikan. Ia mengingatkan anak-anak agar senantiasa beradab kepada orang tua, menghormati mereka, serta tidak terlalu sering bermain HP. “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Hormati dan tolonglah sesama, serta berbaktilah kepada orang tua,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya rasa memiliki—baik bagi pengurus, anak yatim binaan, maupun para wali. Rasa memiliki inilah yang akan mendorong semua pihak untuk lebih peduli, misalnya dengan memastikan kehadiran anak dalam kegiatan TPA, doa bersama, maupun program lainnya. Kehadiran merupakan salah satu bentuk dukungan demi kemajuan yayasan ke depannya.
Acara semakin meriah dengan penampilan anak-anak berupa hafalan surat-surat pendek serta tarian kreasi. Sebagai penutup, dilakukan pemberian santunan oleh para pengurus yayasan. Wajah ceria anak-anak yatim yang menerima santunan menjadi bukti bahwa kegiatan ini memberikan kebahagiaan yang mendalam dan manfaat yang nyata.
















