banner 970x250

Direktur PMPK Kemendikdasmen RI Hadiri Perayaan 23 Tahun PKBM Al-Zaytun

banner 120x600
banner 468x60

Inpopedia, Indramayu – Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikdasmen RI Dr. Baharudin, S,Pd., M.Pd., jajaran dan stafnya menghadiri “Selametan 23 Tahun Kelas Dewasa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Zaytun, Reuni dan pembukaan Pembelajaran Tahun 2024-2025” di Mini Auditorium Zeteso Al-Zaytun pada Sabtu, 18 Januari 2025.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Yayasan Pesantren Indonesia, Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang dan seluruh unsur bahwa warga bangsa Indonesia hari ini bisa berdiri tegak dimulai dari Al-Zaytun,” kata Baharudin.

Baharudin mengucapkan selamat atas capaian PKBM Al-Zaytun. “Selamat atas usia 23 tahun Pembelajaran Kelas Dewasa, sepertinya usia PKBM itu lebih muda dari orang yang diajarkan tapi kami bangga. Usia 23 tahun kalau manusia itu remaja atau baru menikah tapi PKBM Al-Zaytun telah melahirkan 2000-an alumni dan ada yang hampir doktor,” ungkapnya bangga.

Pada sesi paparan kuliah umumnya, Baharudin mewakili pemerintah menyampaiakan ucapan terimakasih dan merasa bangga atas capaian Al-Zaytun dalam mendidik.

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikdasmen RI Dr. Baharudin, S,Pd., M.Pd.,

“Kebanggaan bagi kita semua dan kami menyampaikan terimakasih sekiranya pemerintah melaksanakan ini tentu tidak mampu kecuali bermintra dengan masyarakat dan masyarakatlah yang melaksanakan ini di luar kemampuan pemerintah dan dan salah satu masyarakat itu adalah Al-Zaytun, terima kasih,” ucapnya haru.

Pada sesi akhir paparan kuliah umumnya, Baharudin berpesan kepada warga belajar dan alumni PKBM Al-Zaytun untuk tidak perlu ragu.

“Jangan ragu kalau kita ini alumni PKBM bisa terbang tinggi seperti pendidikan formal. Khusunya di Al-Zaytun Ini adalah terapan bahwa derajat tinggi seseorang ini mampu ditinggikan melalui pendidikan,” pesan Baharudin.

Sesi paparan kuliah umum.

Sementara itu Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang, M.P., pada kuliah umumnya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kuliah umum pada selametan 23 tahun kelas dewasa PKBM Al-Zaytun, reuni dan pembukaan pembelajaran ini.

“Yang sangat khusus kepada saudara alumni daripada sekolah kelas dewasa yang syaykh cintai semuanya, selamat saudara-saudaraku bisa mengadakan reuni. Sesungguhnya bukan saudara yang menginginkan reuni ini tapi syaykh yang sangat menginginkan, ingin ketemu wajah-wajah alumni ini,” ungkap Syaykh Al-Zaytun.

Syakh Al-Zaytun juga berterima kasih atas kehadiran Kementerian Pendidikan Dasar Menengah yang diwakili oleh Dirjen Pendidikan Masyarakat dan rombongan, mudpida, muspika kecamatan, danramil, kapolsek dan seluruh tamu undangan yang hadir.
Pada paparannya Syaykh Al-Zaytun menjelaskan apa dasar Al-Zaytun ini mewujdujan sekolah kelas dewasa.

Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang, M.P.

“Dasar Al-Zaytun ini mewujudkan sekolah kelas dewasa adalah moto Al-Zaytun, Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas dan Manusiawi,” jelas Syaykh.

Syaykh menyadari bahwa tatkala berdiri Al-Zaytun yang dihadapi adalah sistem androgogik, anak dan membimbing anak. Pembimbingan anak kita lakukan, sambil ada kelompok orang dewasa yang membangun pembangunan ini dan yang melaksanakan untuk mempersiapkan akomodasi dan konsumsi yang rata-rata orang dewasa.

“Kita berhadapan dengan pedagogik dan androgogik yakni mempersiapkan pendidikan untuk orang dewasa,” terang Syaykh.

Pendidikan Kelas dewasa sebagai sarana untuk menghidupkan prinsip pembelajaran sepanjang hayat, yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga membantu individu menuju penyempurnaan diri secara berkelanjutan.

Ini mencerminkan filosofi bahwa pendidikan adalah jalan menuju kehidupan yang lebih baik, bermakna, dan bermanfaat sehingga mengejawantahkan Al-Zaytun sebagai “Pusat Pendidikan Budaya toleransi dan perdamaian menuju masyarakat sehat, cerdas dan manusiawi,” terwujud adanya.

Syaykh mengajak seluruh alumni agar terus bersyukuri bahwa tidak ada penghalang pendidikan dan pembelajaran bagi seluruh sivitas Al-Zaytun.

“Tanamkan kemerdekaan di dada saudara-saudara. Merdeka ruh sehingga saudara-saudara mampu menyelesaikan pembelajaran kelas dewasa. Merdeka fikir, saudara mendapatkan ilmu yang merdeka, tidak dibatas-batasi dan merdeka ilmu,” pesan Syaykh mengakhiri kuliah umum.

Selanjutnya, Dr. Ali Aminullah, S.Ag., M.Pd.I., M.E. sebagai Direktur PKBM Al-Zaytun membacakan Surat Keputusan Pembentukan Organisasi Ikatan Alumni Pendidikan Kelas Dewasa Al-Zaytun dan penetapan formatur untuk penyusunan kepengurusannya yakni Saudara Kasno, S.Sos., S.H., M.P., sebagai ketua tim dan Mulyadi, S. Pd. M.Pd., dan Hartono, S.Pd., sebagai anggota.

Hartono, S.Pd., ketua panitia reuni.

Hartono, S.Pd., ketua panitia reuni dalam sambutannya melaporkan bahwa peserta kuliah umum adalah tutor dan alumni sebanyak 824 orang dari alumni PKBM 2000 orang lebih.

Tercatat alumni PKBM Al-Zaytun yang lulus di IAI AL-AZIS tercatat lulus S1 dan S2, S1 lebih dari 50 orang. Untuk strata 2 ada dua orang, lebih dari 60 orang sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi. Ada 4 orang sedang menempuh pasca sarjana dan 1 orang menempuh S3.

“Kami tampilkan berbagai pentas seni oleh tutor, warga belajar dan alumni PKBM. Kami atas nama panitia kegiatan ini mengucapkan terimakasih. Kami mengajak kepada seluruh alumni yang belum berkesempatan untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi, bersegeralah bergabung, mendaftarkan diri menjadi mahasiswa IAI AL-AZIS, agar pendidikan kelas dewasa sebagai perwujudan pembelajaran sepanjang masa menuju penyempurnaan diri
Sebagai tema reuni ini nyata adanya,” ajak Hartono dengan antusias.***

(Taufikin/Nahniya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *