Inpopedia, Jakarta Utara — Minggu, 9 November 2025.
Warga RT 09 Sunter, Jakarta Utara, kembali menggiatkan kegiatan Jagling (Jaga Lingkungan) secara rutin setiap malam Sabtu dan malam Minggu. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya aksi tawuran di kawasan tersebut.
Ketua RT 09, Eka Anggraini, mengatakan bahwa kegiatan Jagling menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga.
“Ayo bapak-bapak, kita Jagling. Lingkungan ini bukan hanya milik saya, tapi milik kita semua,” ujar Eka saat memberikan arahan kepada warganya.
Jagling dilakukan dua kali dalam sepekan, mulai pukul 00.00 hingga menjelang subuh, waktu yang dinilai rawan karena sering terdengar suara motor dan kerumunan remaja yang berteriak hingga larut malam.
Pada pantauan lapangan Sabtu malam (9/11) sekitar pukul 02.00, sempat terjadi insiden kecil ketika sekelompok pengendara motor, sekitar sepuluh orang, merasa keberatan saat aktivitas mereka direkam warga.
“Jangan divideoin, Bu!” teriak salah satu dari mereka dengan nada kesal.
Salah satu warga, Cendil, yang sedang ikut berjaga, sempat mengejar kelompok tersebut hingga hampir terjadi adu fisik. Namun situasi berhasil diredam setelah salah satu pemuda dari rombongan itu meminta maaf.
“Maaf, Bang, teman saya lagi mabok,” ujarnya.
Para remaja itu kemudian diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya dan akhirnya dilepaskan secara baik-baik.
Dari hasil penelusuran warga, diketahui bahwa kelompok remaja tersebut berasal dari kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kegiatan Jagling ini menjadi bentuk nyata kekompakan dan kepedulian warga Sunter terhadap keamanan lingkungan. Ketua RT berharap semangat gotong royong ini terus dipertahankan agar wilayah mereka tetap aman dan nyaman.
Pewarta: Supangat
