Inpopedia, Kota Bekasi – Dalam upaya menyikapi dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, Kodim 0507/Bekasi menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan para aparatur pemerintahan Kota Bekasi, pada Senin, (13/5/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, dan Asda 3 Dwi Andyarinia Dian Arga, serta para Camat dan Lurah se-Kota Bekasi.
Dalam sambutannya, Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, menekankan pentingnya antisipasi terhadap perubahan iklim terkait dengan ketahanan pangan.
Dia menyampaikan bahwa fenomena El Nino yang belakangan ini terjadi telah memperpanjang musim kemarau, yang dapat mengancam ketahanan pangan di wilayah Kota Bekasi.
Menyadari keterbatasan lahan untuk pertanian di daerah Jabodetabek, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Muhamad Hasan, menggagas konsep Urban Farming sebagai solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Dalam konteks ini, Kodim 0507/Bekasi juga telah memulai upaya urban farming dengan memanfaatkan loteng gedung sebagai lahan pertanian, termasuk budidaya sayuran konvensional dan hidroponik, serta pembudidayaan ayam petelur.
Kol. Arm Rico Ricardo Sirait juga mengundang para camat dan lurah untuk melihat langsung praktik urban farming yang dilakukan di Kodim 0507/Bekasi.
Dia menekankan bahwa melibatkan pemerintah setempat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan merupakan langkah penting, karena hal ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat setempat.
Dalam upaya mendukung keberhasilan program ini, Kodim 0507/Bekasi berencana untuk terus melakukan pendampingan ketahanan pangan di setiap kelurahan melalui Babinsa.
Pelatihan telah diberikan kepada Babinsa dan Danramil agar dapat memberikan bantuan yang efektif kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan Kota Bekasi dapat menjadi contoh dalam menghadapi dampak perubahan iklim dengan meningkatkan ketahanan pangan secara berkelanjutan.
(Sumber: Kodim 0507/Bekasi)
